IHSG Terkoreksi di Bawah 7.000, Pengamat Pasar Sebut Ini Wajar

IHSG Terkoreksi di Bawah 7.000, Pengamat Pasar Sebut Ini Wajar

Pasar saham-Foto:google/net-

IHSG Terkoreksi di Bawah 7.000, Pengamat Pasar Sebut Ini Wajar

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia masih berjuang untuk menembus level psikologis 7.000 poin.

Dalam perdagangan Kamis (7/9), IHSG terus bergerak di zona merah dan ditutup melemah 0,59% ke posisi 6.954,80.

Para pengamat pasar menilai koreksi ini adalah hal yang wajar ketika IHSG gagal menembus resistance 7.000 poin.

 

William Hartanto, seorang Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, mengatakan bahwa koreksi ini mungkin disebabkan oleh adanya distribusi saham, termasuk profit taking yang memicu pelemahan IHSG.

BACA JUGA:Investor Asing Catatkan Transaksi Jual Saham Bersih Senilai Rp 2,2 Triliun di BEI Sejauh Ini

Ia menjelaskan, "Maka akan ada distribusi saham. Ini bisa berbentuk profit taking yang memicu pelemahan IHSG." Hal ini sejalan dengan pandangan para analis yang memperkirakan bahwa aksi profit taking masih rawan terjadi.

 

IHSG sebelumnya telah mengalami penguatan yang signifikan, melonjak dari level 6.600 poin sejak akhir Juni.

Oleh karena itu, pelemahan IHSG saat ini masih dianggap sebagai koreksi wajar yang belum mengindikasikan adanya penurunan signifikan dalam jangka panjang.

Meskipun demikian, ada sejumlah faktor yang berpotensi memengaruhi arah pasar ke depannya.

BACA JUGA:Saham Inggris Menggeliat: FTSE 100 Naik 0,49 Persen di Pekan yang Penuh Tantangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: