Kisah Perjuangan Asnawi: Gaji Rendah di Korea, Kesulitan Bayar Cicilan Rumah

"Haji Bahar tidak setuju. Gaji turun banyak, cicilan juga banyak, mau dibayar dengan apa," ucap Asnawi.

Meskipun demikian, Asnawi berjanji untuk memberi waktu dua tahun kepada ayahnya untuk membuktikan bahwa langkahnya ke Korea Selatan adalah yang tepat.

BACA JUGA:Harmoni Internasional! Putri Ariani, Persembahan Ajaib di AGT yang Mencuri Hati David Foster

Namun, ketika Asnawi mengungkapkan bahwa ia tidak dapat membayar cicilan rumah tahun ini, ketakutan ayahnya menjadi nyata.

Asnawi dengan tulus memohon penundaan pembayaran, dan untungnya, pihak agen properti bersedia memberikannya, memberikan keringanan kepada pemain berusia 23 tahun ini.

"Minta penundaan, saya tunda setahun.

Tahun ini tidak ada pembayaran.

BACA JUGA:Kisah Menarik Duta Sheila on 7: Sibuk di Panggung, Setia dalam Ronda Kampung

Kalau disuruh membayar sesuai kesepakatan awal, saya tidak punya uang," ungkapnya.

Pengakuan Asnawi tentang kesulitan keuangan dan pengorbanan yang dia lakukan untuk mengejar karier sepakbola yang diimpikannya memberikan pandangan yang lebih dalam tentang perjuangan pemain sepakbola di luar lapangan.*

Sumber: