Cedera Menghantui Ratu Bulu Tangkis Ratchanok Intanon di Asian Games 2022

Cedera Menghantui Ratu Bulu Tangkis Ratchanok Intanon di Asian Games 2022

Gregoria Tunjung -Foto-Net/PBSI

Cedera Menghantui Ratu Bulu Tangkis Ratchanok Intanon di Asian Games 2022

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Cedera menghantui salah satu peserta bulu tangkis favorit, Ratchanok Intanon, dalam persiapan menuju Asian Games 2022 Hangzhou.

Ratchanok Intanon, yang sebelumnya dikenal sebagai "Ratu Balet" bulu tangkis, merupakan bagian dari tim putri Thailand untuk nomor beregu dalam Asian Games tersebut.

Namun, nasib buruk menimpanya saat berpartisipasi dalam Hong Kong Open 2023, yang seharusnya menjadi ajang persiapan terakhirnya sebelum Asian Games.

Pada pertandingan di turnamen World Tour Super 500 tersebut, Intanon mengalami cedera pergelangan kaki di sebelah kiri. Cedera ini disebabkan oleh karpet lapangan yang licin di Hong Kong Open.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-24 Hadapi Tantangan Absennya Pemain Kunci

Cedera tersebut mengharuskannya untuk menarik diri dari babak kedua agar tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.

Setelah menjalani pemeriksaan MRI, ditemukan bahwa ada robekan pada ligamen di bagian pergelangan kaki Intanon. Meskipun tidak memerlukan operasi, pemulihannya membutuhkan waktu 6-8 pekan.

Sayangnya, cedera ini membuat Intanon akan absen dari semua pertandingan di sisa tahun ini, termasuk Asian Games 2022 yang akan dimulai pada 28 September. Cedera ini juga menghancurkan harapannya untuk merebut medali di Asian Games.

Dalam dua partisipasinya sebelumnya dalam Asian Games di Incheon 2014 dan Jakarta-Palembang 2018, Intanon selalu terhenti di perempat final. Kehadirannya yang sekarang tak akan ada di lapangan membuat persaingan dalam nomor tunggal putri semakin menarik.

BACA JUGA:Harapan Merah- Putih, Tiga Wakil Indonesia di Final Hong Kong Open 2023

Absennya Intanon juga memberikan peluang bagi peserta tunggal putri lainnya dalam turnamen Asian Games 2022.

Dari delapan pemain tunggal putri terbaik dalam ranking dunia BWF, tujuh di antaranya berasal dari Asia. Salah satu harapan Indonesia adalah Gregoria Mariska Tunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: