Wajah Bung Karno Ditutup, Kadis PUTR Tak ingin Mengecewakan Masyarakat Banyuasin

Wajah Bung Karno Ditutup, Kadis PUTR Tak ingin Mengecewakan Masyarakat Banyuasin

(kiri) kadis putr banyuasin, (kanan) patung bung karno yang ditutup untuk diperbaiki kembali-foto-

Wajah Bung Karno Ditutup, Kadis PUTR Tak ingin Mengecewakan Masyarakat Banyuasin

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Setelah terungkapnya klarifikasi anggaran pembangunan Patung Bung Karno, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Adi Arpani, memberikan penjelasan.

Lebih lanjut mengenai upaya perbaikan patung yang sedang menuai polemik.

Kadis PUTR mengungkapkan bahwa selain klarifikasi anggaran awal sebesar 500 juta Rupiah, pihaknya telah melanjutkan dengan proses tender untuk perbaikan patung yang saat ini tengah menjadi sorotan.

Total anggaran yang dialokasikan untuk Patung Bung Karno adalah sekitar 498,7 juta Rupiah.

Proses tender ini menggunakan sistem gugur, yang memberikan kesempatan kepada pemenang tender yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan proyek perbaikan patung tersebut.

Sekarang, wajah patung Bung Karno telah ditutup untuk memulai proses perbaikan dan perubahan yang diperlukan.

Sekaligus mengatasi kontroversi terkait desain dan kemiripan patung dengan sosok Bung Karno.

BACA JUGA:Klarifikasi Anggaran Patung Bung Karno Ternyata Segini, Bukan 16 Miliar Rupiah!

Tindakan ini merupakan respons dari pihak PUTR terhadap polemik yang muncul di masyarakat sehubungan dengan desain dan kemiripan patung dengan sosok Bung Karno.

Patung Sukarno ini berlokasi di Jalan Lintas Banyuasin III, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, dan memiliki makna penting dalam memperingati salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia.

Dalam menjalankan tugasnya, Kadis PUTR Adi Arpani, menegaskan komitmennya untuk memastikan perbaikan patung dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa proses perbaikan patung ini dilakukan dengan cermat dan tepat, sesuai dengan harapan yang dipegang oleh masyarakat Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: