Kaget! Mahasiswi Indonesia di Oxford Bikin Konten Bahasa Inggris, Ternyata Ketemu WNI !

Mereka saling berpelukan, seolah-olah bertemu dengan anggota keluarga yang lama hilang.

Rita Nurhasanah berbicara tentang betapa melelahkannya hidup di luar negeri, terutama ketika Anda harus beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Nenek Petronela Lela Kembali Pulang, Setelah 47 Tahun Hilang di Flores

Dalam video TikTok tersebut, Rita berbicara tentang betapa pentingnya memiliki hubungan dengan sesama warga Indonesia saat berada di luar negeri.

Video ini segera menjadi viral dan mendapatkan banyak komentar positif dari warganet.

Salah satu komentar yang mencuri perhatian adalah, "Mau ada hubungan darah atau tidak, ketika Anda berada di luar negeri dan bertemu dengan orang Indonesia, rasanya seperti bertemu dengan keluarga sendiri.

Komentar ini mencerminkan rasa persaudaraan yang kuat antara warga Indonesia yang hidup di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Mengagumkan! Neng Syelfi Oktora, Pelajar SD yang Viral Karena Memukau Dunia dengan Nembang Sunda

Ada juga komentar humoris lainnya yang menggambarkan momen lucu dalam pertemuan mereka.

Seorang warganet menulis, "Setelah tertawa, sang ibu langsung berkata kepada si mahasiswi, 'PINJEM DULU SERATUS'." Komentar ini mencerminkan rasa keakraban dan keramahan yang ada di antara mereka.

Dalam momen berharga ini, Rita Nurhasanah mengungkapkan bahwa ibu tersebut masih sangat terhubung dengan budaya Indonesia, dan dia senang bisa berbicara dalam bahasa Indonesia.

Ini adalah hal yang sangat penting bagi mahasiswa yang jauh dari tanah air, karena bahasa adalah cara untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Nenek Petronela Lela Kembali Pulang, Setelah 47 Tahun Hilang di Flores

Pertemuan antara Rita dan wanita paruh baya ini mengingatkan kita tentang pentingnya mendukung satu sama lain dalam perjalanan hidup di luar negeri.

Bahkan jika kita tidak memiliki hubungan darah, rasa persaudaraan dan kebersamaan sebagai warga Indonesia tetap kuat.

Sumber: