Maulid Nabi Muhammad SAW: Peringatan Kelahiran Yang Bermakna
Adat setiap maulid nabi di setiap daerah -Foto:google/net-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Peringatan Kelahiran Yang Bermakna
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kamis ini, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang juga dikenal sebagai Maulid Nabi Muhammad.
Perayaan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kalender keagamaan Islam sejak tahun kedua hijriah. Namun, ada perdebatan mengenai kapan tradisi peringatan Maulid Nabi ini pertama kali dimulai.
Beberapa pendapat mengklaim bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad pertama kali muncul pada masa dinasti Fatimiyah.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tradisi ini dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi. Salah satu pendapat mengenai asal-usul perayaan ini diungkapkan oleh Ahmad Tsauri dalam bukunya "Sejarah Maulid Nabi" (2015).
BACA JUGA:Ingin Aman Mancing di Sungai? Simak Rahasia Jitu Menghindari & Bertahan dari Serangan Buaya Muara!
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M), istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas dan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid, datang ke Madinah. Khaizuran memerintahkan penduduk Madinah untuk mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Masjid Nabawi.
Dari Madinah, Khaizuran pergi ke Mekah
dan memberikan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW.
di rumah-rumah mereka. Pengaruh besar Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tujuan dari perayaan ini adalah agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan Nabi SAW. terus menginspirasi umat Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: