Viral! Akibat Kekeringan Warga Rela Minum Air dari Batang Pisang, Begini Kata Kades !

Viral! Akibat Kekeringan Warga Rela Minum Air dari Batang Pisang, Begini Kata Kades !

Viral! Akibat Kekeringan Warga Rela Minum Air dari Batang Pisang, Begini Kata Kades !-foto: google/net-

Viral! Akibat Kekeringan Warga Rela Minum Air dari Batang Pisang, Begini Kata Kades !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE,Desa Bura Bekor, NTT - Warga Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang menghadapi masa sulit akibat musim kemarau panjang yang melanda daerah tersebut sejak Juni 2023.

Kekeringan yang berkepanjangan telah membuat pasokan air bersih semakin sulit ditemukan, memaksa sebagian warga untuk mencari alternatif unik: minum air dari batang pisang.

Kisah ini pun telah menjadi viral dan mengundang perhatian banyak pihak.

Penjabat Kepala Desa Bura Bekor, Nolastus, menjelaskan bahwa situasi kekeringan telah membuat harga air bersih dari tangki naik signifikan.

BACA JUGA:Wah Anak Kecil Ciptakan Laptop Kardus dalam 3 Jam! Ini Nih Kreatif

"Karena harga tangki air dari luar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu, maka mereka korek itu pisang.

Memang Rizal (seorang warga di Dusun Klotong) paling banyak.

Dia potong pisang 7-8 pohon pisang," ungkap Nolastus.

Saat musim kemarau melanda, warga di desa tersebut sebagian besar mengandalkan air tadah hujan.

BACA JUGA:Wah Anak Kecil Ciptakan Laptop Kardus dalam 3 Jam! Ini Nih Kreatif

Meskipun ada tangki air milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menawarkan harga lebih terjangkau, yaitu Rp 250 ribu per tangki, namun pelayanan dari tangki ini juga harus melayani beberapa desa lainnya, sehingga terkadang harus menunggu giliran.

Bagi warga yang memiliki sumber daya ekonomi lebih, mereka dapat membeli air bersih dari pihak swasta dengan harga yang lebih tinggi, yaitu antara Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per tangki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: