Heboh Antrian Besar Pelamar Kerja di Kota Bandung, Ini Kata Disnaker !
Heboh Antrian Besar Pelamar Kerja di Kota Bandung, Ini Kata Disnaker !-foto: google/net-
Heboh Antrian Pelamar Kerja di Kota Bandung, Ini Kata Disnaker !
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kota Bandung baru-baru ini menjadi pusat perhatian di media sosial karena video viral yang memperlihatkan antrean panjang pelamar kerja di berbagai lokasi, seperti Festival City Link dan Kiara Artha Park.
Video ini pertama kali muncul di akun sosial media @BaseBDG pada Selasa, 3 Oktober 2023, dan dengan cepat menarik perhatian ribuan warganet.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah mengekspresikan empati kepada para pelamar kerja, mengingatkan mereka untuk tetap semangat dalam mencari pekerjaan.
Video-video yang diunggah memperlihatkan betapa padatnya antrean di beberapa tempat, bahkan mencapai tingkat saling berdesak-desakan di lapangan dan mal.
BACA JUGA:Viral! Pria Bunuh Diri Loncat dari Tower di Yogyakarta, Begini Kronologinya !
Sampai dengan hari Kamis, 5 Oktober 2023, video ini telah ditonton lebih dari 475.000 kali, mendapat 2.199 like, dan diunggah ulang oleh 503 pengguna, menunjukkan betapa fenomenalnya antrean pelamar kerja ini dalam perbincangan online.
Menanggapi video-video ini, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Dicky Wishnumulya, memberikan penjelasan resmi.
Ia mengonfirmasi bahwa antrean panjang pelamar kerja memang terjadi di beberapa lokasi di Kota Bandung, khususnya saat digelar bursa kerja atau job fair di Festival City Link dan Kiara Artha Park.
Dicky mengungkapkan bahwa video-video yang beredar memperlihatkan cuplikan dari dua acara berbeda tersebut, dengan beberapa cuplikan lainnya sulit untuk ditempatkan secara tepat.
BACA JUGA:Viral! Pria Bunuh Diri Loncat dari Tower di Yogyakarta, Begini Kronologinya !
Penumpukan pelamar kerja ini, menurut Dicky, terjadi saat mereka menunggu dibukanya job fair secara resmi.
Namun, setelah acara dibuka dan para pelamar mulai masuk serta mendaftar, penumpukan ini secara bertahap berkurang, dan kerumunan dapat diurai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: