Shalat Istisqa Jadi Solusi Karhutbunlah, Bupati Minta Turun Hujan

Shalat Istisqa Jadi Solusi Karhutbunlah, Bupati Minta Turun Hujan

PJ Bupati Muba (kanan) saat bersama PJ Gubernur Sumsel (kiri)-Foto : IST-

Shalat Istisqa Jadi Solusi Karhutbunlah, Bupati Minta Turun Hujan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Penanganan kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunlah) di setiap Kabupaten kota di Sumsel terus berlanjut.

Tak terkecuali di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Muba dan tim Manggala Agni, Pemerintah Kabupaten Muba terus lakukan pemadaman Karhutbunlah.

Menurut PJ Bupati Muba, Apriadi Mahmud, pihaknya terus pro aktif dalam lokalisir pemadaman hingga patroli Karbuthunlah yang berpotensi fire spot dan hotspot dengan cara shalat istisqa.

"Selain pemantauan dan pemadaman langsung, kami juga ajak pihak terkait dan masyarakat untuk doa bersama agar turun hujan dari Sang Kuasa,"tuturnya.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024,Pj Bupati Banyuasin Minta Pasukan Pengamanan Tingkatkan Kapasitas Teknis

Lanjutnya, selain unsur Forkopimda dirinya telah instruksikan agar perangkat Kecamatan hingga Desa mulai laksanakan Shalat Istisqa.

Mengingat, Muba juga bakal adakan acara penting 27 Oktober nanti yakni Muba Expo.

"Kami berharap agar pak Pj Gubernur Sumsel nantinya bisa membuka langsung Muba Expo 2023,” pungkasnya.

Dengan begitu, berbagai program daerah bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan seperti Karbuthunlah.

Termasuk program BANTU UMAK dengan sasaran penduduk miskin ekstrem. "Kabut asap sudah parah.

BACA JUGA:WOW! Iniloh Waktu Terbentuknya Daerah MUBA dan Ibukotanya Sekayu,Udah Pada Tau Belum Nih?

Ditambah ada penduduk kita yang butuh bantuan. Saat ini angka stunting di Muba mampu turun hingga lima persen yakni dari 23 persen ke 17.07 persen,"jelasnya.

Ia menambahkan, terdata ada sebanyak 9 ribu KK warga masuk kategori miskin ekstrem.

Kemudian, disiasati dengan program BANTU UMAK.

Termasuk pemberian asuransi ketenagakerjaan kategori pekerja sektor informal Desember ini. "Semuanya demi terlaksana program baik untuk Muba dan Kabut saat ini,"Singkatnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi mengatakan, saat ini penanganan karhutbunlah di Muba harus terus dimasifkan dengan melibatkan semua pihak terkait.

BACA JUGA:Palembang Darurat Tawuran Antar Kelompok Hingga Pembegalan, Pelaku Dihimbau Serahkan Diri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: