Rusaknya Fungsi Keluarga Akibat Sekularisme, Berikut Penjelasan Oleh Ismawati !

Rusaknya Fungsi Keluarga Akibat Sekularisme, Berikut Penjelasan Oleh Ismawati !

Oleh Ismawati-foto: google/net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sebagai seorang ibu, hati ini terasa sakit tatkala membaca berita seorang ibu tega menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Tersangka ibu berinisial N tega membunuh Muhammad Rauf (13) anak kandungnya sendiri.

Dibantu juga dengan paman dan kakek korban.

Rauf anak kecil warga Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat ditemukan di pinggiran sungai dalam kondisi berlumuran darah dengan tangan terikat ke belakang. 

BACA JUGA:Mengapa Karhutla Terus Berulang dan Terjadi? Apa Dampaknya? ini penjelasan dari Muthmainnah Kurdi, S. Ag. !

Rauf adalah anak kecil yang malang.

Setelah kedua orang tuanya bercerai, Rauf hidup terkatung-katung. Kadangkala, ia tidur di pos ronda dan tempat umum lainnya.

Saat perutnya lapar, Rauf menunggu belas kasihan orang, meminta-minta, bahkan mencuri.

Padahal seharusnya, anak seusia Rauf duduk di bangku sekolah menengah pertama untuk mengenyam pendidikan. 

BACA JUGA:Mengapa Karhutla Terus Berulang dan Terjadi? Apa Dampaknya? ini penjelasan dari Muthmainnah Kurdi, S. Ag. !

Namun, malang nasib Rauf,  malam naas pada Selasa (3/10) pukul 22.00 Rauf pulang ke rumah ibunya masuk melewati atap rumah dan ditegur oleh kakeknya.

Karena mendapat teguran, korban memukul kakeknya dan sang kakek membalas pukulan dengan gergaji hingga mengenai kepala korban. Kakek korban memanggil ibu dan paman korban.

Penganiayaan pun berlanjut dengan tongkat kayu, kusen, pipa paralon, hingga tubuh korban bersimba darah.

Alasan penganiayaannya sepele karena ibu korban kesal korban sering meminjam HP, meskipun dikembalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: