Sejarah dan Arti Nama desa Pengumbuk di Kecamatan Rantau Bayur BANYUASIN, Mari kita Lihat !

Sejarah dan Arti Nama desa Pengumbuk di Kecamatan Rantau Bayur BANYUASIN, Mari kita Lihat !

Sejarah dan Arti Nama desa Pengumbuk di Kecamatan Rantau Bayur BANYUASIN, Mari kita Lihat !-foto: google/net-

Sejarah dan Arti dari Nama desa Pengumbuk di Kecamatan Rantau Bayur BANYUASIN, Mari kita Lihat !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sejarah desa Pengumbuk, yang terletak di Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi salah satu kisah yang terpatri kuat dalam ingatan masyarakat setempat.

Desa yang kini dikenal karena namanya yang terinspirasi dari kata "mengumbuk" (merayu) memiliki latar belakang sejarah yang unik dan menarik, membawa kita kembali ke zaman lampau yang penuh misteri dan keajaiban.

Cerita ini dimulai dari sebuah kisah cinta yang bersemayam di benua yang kaya akan kearifan lokal dan tradisi yang kental.

Zaman dahulu, dalam sebuah desa yang dihuni oleh orang-orang yang memiliki kekuatan magis, terdapat seorang pria sakti yang bernama Aryo Carang, yang mendiami desa tersebut bersama putrinya yang cantik, Dayang Rindu.

BACA JUGA:Asal Mula Desa Sidang Emas, Sebuah Legenda yang Terus Dikenang di Banyuasin

Aryo Carang membangun sebuah mahligai indah di belakang desa sebagai tempat tinggal bagi putrinya yang disayanginya.

Namun, sebuah peristiwa tak terduga mengubah jalannya cerita.

Suatu hari, Dayang Rindu pergi ke sungai untuk mandi dan di sana, rambut putrinya terlepas satu helai.

Tanpa disadari, Dayang Rindu memasukkan rambut yang terlepas ke dalam sebuah bokor.

BACA JUGA:Asal Mula Desa Sidang Emas, Sebuah Legenda yang Terus Dikenang di Banyuasin

Tanpa disangka, bokor itu kemudian terbawa arus air sungai yang deras, meninggalkan sang putri tanpa benda tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: