Asal Usul Nama desa Teluk Kijing Kecamatan Lais, Sejarah 1970-an di Bumi Serasan Sekate MUBA

Asal Usul Nama desa Teluk Kijing Kecamatan Lais, Sejarah 1970-an di Bumi Serasan Sekate MUBA

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Desa Teluk Kijing, yang berada di Kecamatan Lais, Bumi Serasan Sekate, menyimpan sejuta misteri dan kekayaan sejarah yang belum banyak terungkap.

Mengenang masa lalu yang begitu megah dan penuh warna, komunitas setempat terus berusaha mengungkapkan asal-usul dan keunikan budaya khas mereka.

Salah satu tokoh penting dalam cerita itu adalah Puyang Candi, yang sebenarnya merupakan julukan akrab bagi Ki Abdullatif Bin H. Somad Binti Halimah, seorang tokoh terkemuka dari daerah tersebut.

Legenda tersebut bermula dari penemuan batu bata berbentuk candi di sekitar area makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Puyang Candi.

BACA JUGA:Inilah Tanggal Terbentuknya Daerah MUBA dan Ibukotanya Sekayu, Kamu Yang Asal Daerah Ini Wajib Tahu!

Lokasi makam itu sendiri tersembunyi di antara perbukitan, tak jauh dari persimpangan antara sungai Musi dan sungai Batang Hari Leko, menghadap ke indahnya Teluk Kijing.

Tersebar kabar bahwa makam ini telah berusia berabad-abad, menyimpan rahasia dan cerita yang memikat tentang zaman yang telah lalu.

Menurut legenda turun temurun, Puyang Candi merupakan figur yang disegani di wilayah itu.

Ia dikenal sebagai pribadi yang bijaksana, penuh kasih, dan memiliki pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah masa lalu.

BACA JUGA:Inilah Tanggal Terbentuknya Daerah MUBA dan Ibukotanya Sekayu, Kamu Yang Asal Daerah Ini Wajib Tahu!

Kebijaksanaan dan kontribusinya terhadap masyarakat setempat membuatnya dihormati dan dianggap sebagai penjaga pengetahuan dan kearifan lokal.

Sumber: