Waspada! Kabut Asap Mendung: BMKG Palembang Keluarkan Peringatan Terkait Karhutla di Metropolis
Waspada! Kabut Asap Mendung: BMKG Palembang Keluarkan Peringatan-Foto: dok bacakoran.id-
Waspada! Kabut Asap Mendung: BMKG Palembang Keluarkan Peringatan Terkait Karhutla di Metropolis
PALEMBANG, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kota Palembang dan sekitarnya kembali berada dalam ancaman serius akibat munculnya kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah tersebut.
Dikutif dari bacakoran.co, badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang telah mengeluarkan peringatan dan mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap yang telah mulai menyelimuti wilayah ini.
Kabut asap bukanlah hal baru bagi Kota Palembang dan sekitarnya.
Masyarakat setempat harus rutin menghadapi tantangan dari kabut asap yang berasal dari karhutla.
Namun, kejadian ini terus berulang, dan dampaknya semakin serius, terutama pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Berita Terkini: Kualitas Udara Buruk di Pangkalanbalai Akibat Karhutla Masih Ada
Sinta Andayani, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, mengungkapkan bahwa karhutla yang terjadi beberapa hari belakangan, terutama di wilayah timur Sumatera Selatan, seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI), telah memicu penurunan kualitas udara yang mengkhawatirkan.
Hal ini menyebabkan penurunan drastis dalam jarak pandang, yang pada pagi hari hanya sekitar 500 meter pada pukul 6-7 pagi, dan meningkat menjadi sekitar 800 meter sekitar pukul 8 pagi.
Tingkat kepekatan kabut asap yang begitu signifikan menjadi perhatian serius karena dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan aktivitas sehari-hari.
Kabut asap ini bukan hanya masalah kosmetik, melainkan juga menjadi ancaman nyata bagi sistem pernapasan dan kesehatan umum.
Sinta Andayani memberikan imbauan kepada warga untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Personil Polsek Tanjung Lago Lakukan Kegiatan Himbauan
Salah satunya adalah menggunakan masker saat berada di luar rumah, terutama ketika kabut asap tebal menyelimuti wilayah.
Penggunaan masker bukanlah pilihan, melainkan suatu kebutuhan untuk melindungi paru-paru dan sistem pernapasan dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap.
Selain dampak pada kesehatan masyarakat, BMKG juga mengingatkan bahwa kabut asap yang tebal dengan jarak pandang yang terbatas berpotensi mengganggu jadwal penerbangan.
Kota Palembang memiliki bandara yang menjadi akses utama bagi warga dan pergerakan logistik. Oleh karena itu, adanya kabut asap dapat menyebabkan gangguan dalam jadwal penerbangan dan bahkan terjadinya delay.
BACA JUGA:Penuh Haru! Sujud Syukur Manggala Agni Sumsel Berjibaku Hadapi Karhutla
Sumber utama dari kabut asap ini adalah karhutla, yang seringkali disebabkan oleh pembakaran lahan ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: