Jose Mourinho DI Banned UEFA Karena Kasar Kepada Wasit Liga Europa

Jose Mourinho DI Banned UEFA Karena Kasar Kepada Wasit Liga Europa

SUMEKSRADIOnews - Jose Mourinho, manajer AS Roma, dan stafnya telah diberi sanksi oleh UEFA setelah melakukan perilaku kasar terhadap wasit selama pertandingan melawan Sevilla di Budapest.

Setelah pertandingan, video yang beredar di media sosial menunjukkan Mourinho mengarahkan serangkaian umpatan kepada tim wasit di tempat parkir, dengan menggambarkan penampilan mereka sebagai "aib".

Mourinho juga melanjutkan kritiknya terhadap ofisial dalam konferensi pers setelah pertandingan, mengatakan.

"Saya harus membela para pemain saya, dan saya harus mengatakan bahwa kami sudah terbiasa dengan hal ini, tetapi melihat wasit semacam ini dalam final Eropa benar-benar sulit." Jose Mourinho menegaskan pada (21/6/2023).

BACA JUGA:200 Pertadingan Tercatat di World Guinned Record Ronaldo Kapten Yang Punya Cita Rasa Berbeda

Ia menggambarkan pertandingan tersebut sebagai pertandingan yang intens dan penuh semangat dengan wasit yang tampak seperti orang Spanyol, memberikan kartu kuning berkali-kali.

Selain itu, keluarga Taylor, salah satu wasit, juga mengalami pelecehan ketika mereka pulang setelah pertandingan.

Sebuah video di media sosial juga menunjukkan keluarga wasit diantar keluar dari sebuah kafe dan diiringi oleh petugas keamanan bandara menuju area yang aman setelah dikejar oleh sekelompok pendukung setelah pertandingan final pada Rabu malam.

Alia, juru bicara AS Roma, mengatakan, "Kami di AS Roma tidak ingin meragukan keunggulan Sevilla. K

ami percaya bahwa melawan lawan kami, kami akan bermain dalam final yang hebat."

Roma juga berkomitmen untuk menghormati panggung yang diberikan oleh UEFA dengan cara terbaik.

Namun, mereka juga menyoroti bahwa setelah menganalisis insiden yang mencolok, terlihat jelas bahwa dari segi disiplin, wasit pertandingan tersebut tidak berimbang.

Selain sanksi yang diberikan kepada Mourinho, UEFA juga memberikan denda sebesar £70.000 kepada AS Roma dan memerintahkan penutupan sebagian stadion mereka (6.000 kursi) karena adanya lemparan benda selama pertandingan semifinal melawan Bayer Leverkusen.

Sumber: