Ortu Wajib Tau! Stop Marahi Anak di 5 Waktu Ini, Kenapa? Begini Penjelasanya!
Oktu Wajib Tau! Stop Marahi Anak di 5 Waktu Ini-Foto: google/net-
Sebaliknya, gunakan waktu ini untuk berbicara dengan mereka, membaca cerita, atau berbicara tentang hari mereka.
Ini akan membantu anak merasa aman dan nyaman saat mereka tidur.
Pesan dari Instagram Indoklik ini menjadi pengingat penting bagi orangtua bahwa cara kita berkomunikasi dengan anak-anak kita sangat mempengaruhi perkembangan mereka.
Menghindari marah di waktu-waktu kritis ini bukan berarti tidak mengingatkan anak-anak tentang kesalahan mereka, tetapi sebaliknya, kita bisa mencari cara yang lebih efektif untuk berkomunikasi dan mendidik anak-anak kita.
Sebagai orangtua, penting untuk memahami bahwa anak-anak adalah individu dengan perasaan dan emosi mereka sendiri.
Menghargai perasaan dan emosi mereka adalah kunci dalam membentuk hubungan yang sehat dan positif.
Ketika kita marahi anak di saat-saat yang salah, hal itu bisa merusak hubungan kita dengan mereka dan membuat mereka merasa tidak dihargai.
Sebagai gantinya, kita dapat mencari cara-cara yang lebih efektif untuk mengatasi masalah dan mengajarkan anak-anak tentang perilaku yang benar.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi situasi sulit dengan anak-anak:
1. Jangan Marah Secara Emosional
Ketika kita marah secara emosional, kita cenderung kehilangan kendali dan berbicara dengan kata-kata kasar.
Ini hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk.
Cobalah untuk tetap tenang dan berbicara dengan lembut ketika menghadapi perilaku anak yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Kamu S1 Wajib Tau Nih! Peluang Emas Bangun Masa Depan bersama Bank BTN - Catat Syaratnya, Langsung Daftar!
2. Berbicaralah dengan Anak
Ajak anak untuk berbicara dan mendengarkan mereka.
Tanyakan kepada mereka mengapa mereka melakukan hal tersebut dan bagaimana mereka merasa tentang situasi tersebut.
Ini akan membantu Anda memahami perspektif mereka dan membantu anak merasa didengar.
3. Berikan Alternatif dan Konsekuensi yang Jelas
Bicarakan tentang pilihan yang tersedia bagi anak dan konsekuensi dari setiap pilihan.
Ini akan membantu mereka memahami akibat dari perilaku mereka dan memberi mereka kontrol atas tindakan mereka.
4. Berikan Pujian dan Dukungan
Ketika anak melakukan perilaku yang diinginkan, berikan pujian dan dukungan.
Ini akan memperkuat perilaku positif mereka dan memberi mereka motivasi untuk terus melakukannya.
BACA JUGA:Mengagumkan! Batu Merah Delima: Kekuatan Gaib di Balik Permata Merah, Berikut Makna, Kegunaan & Merawatnya!
5. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak belajar dengan melihat dan meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: