Sejarah dan Asal Usul Nama Sungai Musi Palembang! Kisah Menarik di Zaman Kerajaan Sriwijaya, Begini Ceritanya!
Sejarah dan Asal Usul Nama Sungai Musi Palembang! Kisah Menarik di Zaman Kerajaan Sriwijaya-foto: google/net-sungai musi palembang
Nama Sungai Musi, tidak lepas dari jejak-jejak aktivitas perdagangan internasional yang telah terjadi di kawasan Sumatera.
Kawasan Selat Bangka, yang merupakan tempat persinggahan utama para pedagang, termasuk dari pedagang Cina, memiliki peran penting dalam memberikan nama kepada sungai yang kini menjadi identitas Palembang.
Menurut catatan dari radenfatah.ac.id, terdapat legenda menarik terkait asal usul nama Musi. Konon, nama Musi diberikan oleh sekelompok bajak laut yang singgah di Selat Bangka.
Saat itu, sungai tersebut belum memiliki nama di peta navigasi mereka, sehingga mereka memberikannya dengan nama Mu Ci. Dalam bahasa China, Mu Ci bermakna Dewi Ayam Betina.
Pemilihan nama Mu Ci didasari oleh kesuburan wilayah sekitar sungai dan kebaikan serta keramahan masyarakat setempat. Dari sinilah, nama Musi menjadi terkenal dan melekat dalam kesadaran masyarakat setempat.
Jembatan Ampera
Tak bisa membicarakan Sungai Musi tanpa menyebutkan Jembatan Ampera.
Jembatan ini menjadi simbol integrasi antara wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang sebelumnya terpisah oleh aliran Sungai Musi.
Dibangun pada tahun 1962, jembatan ini awalnya dikenal dengan nama Jembatan Soekarno, sebagai penghormatan kepada Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Namun, kemudian namanya diubah menjadi Jembatan Ampera, yang merupakan akronim dari Amanat Penderitaan Rakyat, mencerminkan semangat dan perjuangan rakyat Indonesia pada tahun 1960.
Dengan panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter, serta tinggi 11,5 meter dari permukaan air, Jembatan Ampera menjadi salah satu kebanggaan kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
