Lima Perusahaan Terlibat Pembakaran Hutan, Kapolda Langsung Usut Tuntas

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum sepenuhnya tuntas di Sumatera Selatan. Usai pemerintah dan aparat TNI/Polri padamkan api disejumlah titik rawan, kali ini mencari perusahaan yang terlibat dalam pembakaran lahan. 

 

Setelah terima aksi Aspirasi Mahasiswa Koalisi Pemuda Sumsel dan HMI Cabang Palembang Terkait Karhutla kemarin (5/11) Kapolda berserta jajaran langsung bekerja memproses 5 perusahaan tersebut. Dikutip dari laman Humas Polri.go.id ada lima perusahaan diduga terlibat dalam pembakaran lahan. 

Bersama koalisi para mahasiswa dan HMI, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama jajaran langsung usut tuntas perusahaan yang terlibat. "Fenomena Elnino dan faktor kesengajaan. Kami tampung aspirasi ini,"tuturnya.

BACA JUGA:Minibus Kecelakaan di KM. 32 Desa Pulau Harapan Banyuasin

Sebelumnya, Kapolda telah mengecek langsung titik titik rawan api di Sumatera Selatan. Terkhusus di Ogan Komering Ilir dengan titik api terbanyak 17 September lalu. Pantauan ini dilakukan secara langsung dan melalui mantauan udara. 

 

Selain Kapolda, ada pula Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK SH MH Dandim OKI 010402 Letkol.inf Irsyad Mahdi Pane,Bupati OKI Iskandar SE Kadaops 2 manggala Agni Edi Satriawan,SP , GM PT Rambang Agro Soegiman HD Estate Manager Ruhiat Ka BPBD Kabupaten OKI Listyadi martin dan OPD Pemkab OKI kalah itu.

BACA JUGA:1 Bulan Perang Palestina-Israel, Korban Capai 9000 Jiwa

Selain itu, daerah rawan titik api lainnya yakni di lahan gambut kabupaten Banyuasin sebanyak 415, Musi Banyuasin (149), Musi Rawas (9), Musi Rawas Utara (68), Ogan Komerig Ilir (1833), Panukal Abab Lematang Ilir (111) dan Muaraenim (70).

 

Kekedar informasi, hasil pantauan disekitar sekitar kota Palembang tepatnya di jalan Demang Lebar Daun kabut asap masih terlihat. Kurang lebih, jarak pandang ± 200 m kabut tebal masih mengganggu pandangan pengendara. "Masihlah kak kabut dikit. Tapi dak Idak separah dulu,"ujar salah satu driver online, Wawan. 

 

Sumber: