Waspada Cuaca Ekstrem, Masa Pancaroba Tiba.

Waspada Cuaca Ekstrem, Masa Pancaroba Tiba.

Memasuki pancaroba, cusra ekstrem dadakan sering terjadi. Masyarakat yang berada di perairan atau didekat perairan tetap waspada-Foto : IST-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia telah masuk masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dengan potensi cuaca ekstrem dan memprediksi awal musim hujan diperkirakan pada awal November hingga Desember 2023 serta puncaknya pada Januari dan Februari 2024. 

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatra Selatan, meminta warga setempat mewaspadai penyakit yang sering timbul saat pancaroba. Penyakit yang dimaksud yakni batuk, flu, diare, dan tifus. 

 

"Jadi memasuki musim pancaroba itu banyaknya penyakit yang timbul, seperti batuk, flu, diare, tifus, bahkan demam berdarah (DBD). Maka dari itu kami masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang belum lama ini.

BACA JUGA:Nilai Atau Satuan Emas Bukan Hanya Suku dan Gram Saja Lho. Ada Yang Lebih Tinggi Lagi, Yuk Belajar...

Untuk menghindari penyakit tersebut, masyarakat diminta meningkatkan sistem imunitas tubuh, di antaranya mencuci tangan sebelum makan, mengonsumsi makanan bergizi dan berserat tinggi, sertaberistirahat yang cukup. Ia menjelaskan banyak cara meningkatkan sistem imunitas tubuh, di antara lain menjaga kebersihan.

 

"Apabila kita memegang makanan diupayakan cuci tangan ya karena pasti banyak bakteri ataupun virus yang berterbangan karena ada pergantian musim jadi cuci tangan lalu makanan jangan ditempatkan di tempat terbuka lalu kita mengonsumsi makanan yang bergizi, tinggi serat, banyak buah-buahan lalu cukup istirahat," ujarnya.

BACA JUGA:Viral! Inilah Penampakan Bocah SD Belum Lulus di Sampang Madura Menikah, Begini Reaksi Masyarakat & Netizen!

Sementara itu, pantauan Sumeksradio, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem di Provinsi Sumatra Selatan sudah berlangsung selama 30 hari.

 

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, mengatakan cuaca ekstrem tersebut berupa hari tanpa hujan (HTH) dan diperkirakan akan berlangsung hingga 10 hari ke depan di wilayah ini.

 BACA JUGA:Usia Muda Rentan Pergaulan Bebas. Hindari. Managemen Emosi Anda. Ini Tipsnya...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: