BEI Cetak Sejarah! Lebih dari 900 Emiten Terdaftar dan IPO Terus Bergairah

BEI Cetak Sejarah! Lebih dari 900 Emiten Terdaftar dan IPO Terus Bergairah

BEI Cetak Sejarah: Lebih dari 900 Emiten Terdaftar dan IPO Terus Bergairah-Foto:google/net-

BEI Cetak Sejarah! Lebih dari 900 Emiten Terdaftar dan IPO Terus Bergairah

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai pencapaian baru dengan jumlah perusahaan tercatat melebihi 900 emiten pada 8 November 2023.

Pada hari tersebut, tiga perusahaan mencatatkan saham mereka di BEI, yakni PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM). Dengan penambahan ini.

jumlah perusahaan tercatat di BEI pada tahun 2023 mencapai 77 perusahaan, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp54,3 triliun.

Menurut Maximilianus Nicodemus, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, potensi pencatatan emiten atau initial public offering (IPO) masih diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir 2023.

BACA JUGA:PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI) Sukses Mengumpulkan Rp637.96 Miliar dalam IPO!

Tingginya suku bunga acuan saat ini membuat perusahaan mencari alternatif opsi penggalangan dana, salah satunya dengan melakukan IPO di BEI.

Bank Indonesia (BI) telah meningkatkan suku bunga acuannya menjadi 6% pada Oktober 2023, sementara Federal Reserve AS (The Fed) juga memproyeksikan kenaikan suku bunga hingga akhir 2023.

Nicodemus juga mengungkapkan bahwa prediksi IPO masih akan tetap tinggi hingga akhir tahun, bahkan mungkin hingga tahun 2024.

Namun, pasar modal Indonesia masih dipengaruhi oleh berbagai sentimen, termasuk dari situasi politik dalam negeri menjelang Pemilu 2024 dan situasi global, seperti ketegangan di Timur Tengah antara Israel-Hamas.

BACA JUGA:Terbaru di Pasar Modal Indonesia! Dana IPO Rp53,88 Triliun Terkumpul dan Pertumbuhan Investor Muda

Gian Investa Kiswoyo Adi Joe, Head of Investment Reswara, menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan IPO biasanya bertujuan untuk mendapatkan pendanaan instan.

para investor, perusahaan yang baru mencatatkan saham di BEI bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek, meskipun fundamental perusahaan baru akan terlihat setelah dua tahun IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/