Himbauan Ganjar Pranowo Agar Tidak Secepatnya Melakukan Pernikahan Dini

Sumeksradio -- Himbauan Ganjar Pranowo Agar Tidak Secepatnya Melakukan Pernikahan Dini, Sosok calon presiden PDIP Ganjar Pranowo himbauu terhadap perempuan-perempuan Indonesia supaya tidak menikah dini.

Ungkapan demikian dinyatakan Ganjar Ketika sedang bercengkrama bersama dua anak muda perempuan disaat konsolidasi jagoan PDIP di Cirebon, Sabtu (3/6).

"Mereka mau kuliah dulu. Ini ada bupati yang perempuan-perempuan di sini, saya kepingin anak muda-anak muda perempuan ini, dia tidak menikah dini," kata Ganjar.

Ganjar juga kepingin supaya generasi-generasi muda, terutama perempuan, bisa meneruskan pendidikan tinggi dan mengejar cita-cita.

"Dia kuliah setinggi-tingginya dengan satu harapan, anak-anak muda inilah yang nanti akan jadi pemimpin besar di Republik ini," sambung Ganjar.

Himbauan demikian datang menyatakan pembicaraan sekejap antara Ganjar dengan dua perempuan bernama Orissa dan Nissa yang tengah berusia 16 tahun.

Awalnya Ganjar menanyakan kepada Orissa dan Nissa terkait cita-cita dan rencana masa depan keduanya.

Ketika mengenal sebenarnya Nissa baru saja menyelesaikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sontak Ganjar bertanya apakah mau langsung menikah usai lulus sekolah.

"Enggak lah," balas Nissa terhadap Ganjar.

"Saya mau kuliah dulu," sahut Nissa menambahkan sebab tidak mau menikah di usia yang begitu muda.

Seraya waktu demikian, Ganjar balik mengingatkan para penyokongnya agar sangat memihak perhatian kepada para pemuda.

harapan dia, mudah-mudahan para penyokongnya bisa merespons suara generasi Z, serta mempersembahakan ruang dan pernghargaan kepada seluruh karya pemuda.

"Terbayangkan enggak kalau kemudian negara memberikan fasilitas itu. Belum lagi yang bermusik, belum yang research, belum yang punya pengalaman yang menolong orang," tutur Ganjar.

"Kalau kemudian kita bisa fasilitasi itu, ini akan sangat luar biasa," imbuhnya.

Ganjar Pranowo mengikuti konsolidasi jagoan DPC PDIP Cirebon di Stadion Utama Bima, Sabtu (3/6). Ketika agenda itu, sistemis partai dari tingkat anak cabang sampai provinsi dan organ sayap partai telah datang.

Namun Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dilaporkan tidak datang ketika mendapati berita duka meninggalnya ayah mertua Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi pada Jumat (2/6) malam. ***

Sumber: