ASIC Desak Binance Bayar Denda US$13,1 Juta di Australia! Regulasi dan Tantangan Global

ASIC Desak Binance Bayar Denda US$13,1 Juta di Australia! Regulasi dan Tantangan Global

Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah menegaskan tekanannya terhadap perdagangan derivatif Binance di Australia-Foto:google/net-

ASIC Desak Binance Bayar Denda US$13,1 Juta di Australia! Regulasi dan Tantangan Global

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah menegaskan tekanannya terhadap perdagangan derivatif Binance di Australia, Oztures Trading Pty Ltd, dengan meminta mereka membayar denda sebesar US$13,1 juta.

Alasan di balik denda ini adalah pelanggaran regulasi yang melibatkan klasifikasi pengguna di Australia sebagai wholesaler daripada ritel oleh Binance.

Akibatnya, Binance gagal memberikan perlindungan hukum yang diperlukan kepada klien ritel, menyebabkan kegagalan dalam menyediakan perlindungan yang diwajibkan secara hukum.

Dalam keterangan resmi yang dilansir oleh Protos, ASIC menyatakan bahwa Derivatif Binance Australia harus mengganti rugi pengguna atas kerugian bersih bertransaksi dan biaya yang timbul akibat pelanggaran tersebut.

BACA JUGA:Harga ORDI Melonjak 500 Persen dalam Sebulan Terakhir Berkat Binance

Langkah ini menjadi bagian dari rangkaian masalah yang dihadapi Binance di Australia, termasuk pembatalan Lisensi Layanan Keuangan dan pemutusan hubungan dengan mitra perbankannya, seperti Cuscal dan bank-bank besar seperti Westpac.

Siaran pers ASIC menyoroti pemeriksaan global terhadap Binance, dengan regulator dan otoritas dari berbagai negara, termasuk Inggris, Jepang, Italia, Singapura, Belanda, Kanada, dan Thailand, memberikan peringatan dan mengambil tindakan hukum terhadap bursa tersebut.

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas juga menjadi sorotan khusus dalam gugatan terhadap Binance.

Tantangan terus berlanjut bagi Binance di wilayah Inggris, di mana peraturan keuangan semakin ketat.

BACA JUGA:Rekor Harga Bitcoin (BTC) Tembus US$38 Ribu, Sinyal Kenaikan ke US$58 Ribu

Keputusan Otoritas pengawas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA), untuk mengharuskan perusahaan crypto mendaftar dan mendapatkan persetujuan pemasaran dari perusahaan yang diotorisasi oleh FCA, menjadi pemicu keputusan Binance.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao, juga terlibat dalam masalah hukum ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat dia dan perusahaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/