Untuk Mengenang Mertua Puan, Bambang Sukmonohadi, yang juga pengusaha sukses.

Jakarta - Sumeksradio- Untuk Mengenang Mertua Puan, Bambang Sukmonohadi,  yang juga pengusaha sukses., Bambang Sukmonohadi, besan Megawati Soekarnoputri, dan juga Mertua Puan Maharani telah meninggal dunia pada Jumat malam, 2 Juni lalu.

Bambang sempat dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta sebelum meninggal dunia. Bambang dimakamkan hari ini (3/6) Sabtu di TPU Thana Kusir, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: 261 Orang Tewas Sejarah Terparah Kecelakaan Kereta Api India

Bambang Sukmonohadi adalah seorang pengusaha sukses di industri real estate, truk dan olahraga selama hidupnya. Tak banyak  yang diketahui tentang bisnis pria yang meninggal di usia  79 tahun itu.

Di sektor real estate, perusahaan Bambang memiliki  Blossom Residence, sebuah pengembangan hunian di kawasan eks Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat. Putranya, suami Puan Maharani, Happy Hapsolo, turut serta dalam pembangunan kondominium tersebut.

Selain itu, ayah  dari Happy Hapsoro  juga merupakan pemegang saham asli PT Putra Sleman Sembada. Perusahaan ini pernah mengelola tim sepak bola PSS Suleman. Namun, Bambang  menjual kepemilikannya.

BACA JUGA: Seorang Ayah Di Seram Gendong Anak Berobat Lewati Hutan Terjal 5 Kilometer

Kekayaan dan darah bisnis BamBang diwariskan kepada putranya Hapsolo Sukhmonohadi alias Happy Hapsolo.

Bapak dua anak ini bukanlah orang biasa di kalangan pelaku pasar modal. Dia sudah sering membalikkan saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui perusahaannya, PT Basis Urama Prima (Basis Investment), ia melakukan sejumlah akuisisi.

Kami adalah perusahaan yang berfokus pada kegiatan investasi. Selain itu, Happy Hapsoro memiliki satu perusahaan yang bergerak di  industri gas bumi yaitu PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Selain itu, beliau juga merupakan pemegang saham utama PT Sanurhasta Mitra (MINA), sebuah perusahaan penerbit properti. Menantu Megawati Soekarnoputri itu juga tercatat sebagai pemegang saham emiten PT Singaraja Putra Tbk. (disini) Ia diketahui memiliki 12% saham perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Tambah Karyawan Saat Tumpek Landep, Jasa cuci mobil-motor meningkat hingga 50%, Omzet Berlimpah

Sumber: