Ether (ETH) Menuju Puncak: Terobosan Tanda-tanya di US$2.150, Mampukah Mengejar Angka Fantastis US$3.100?

Ether (ETH) Menuju Puncak: Terobosan Tanda-tanya di US$2.150, Mampukah Mengejar Angka Fantastis US$3.100?

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Harga Ether (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia, mengalami peningkatan signifikan dalam nilai pasar, mencapai puncak tahunan sebesar US$2.139.

Peningkatan ini dipicu oleh berbagai faktor pasar, termasuk keterlibatan raksasa keuangan BlackRock, yang mengajukan proposal exchange-traded fund (ETF) ETH.

Langkah ini merubah sentimen pasar seputar ETH, mengakibatkan kenaikan hingga mencapai US$3.100, melewati level resistensi kritis US$2.150.

Data pasar terbaru dari Kaiko menunjukkan konsistensi ETH dalam mengungguli Bitcoin (BTC) dan beberapa altcoin lainnya.

BACA JUGA:Ether Melesat di Atas $2,000: Usulan ETF dari BlackRock Menyulut Revolusi Crypto

Dominasi volume perdagangan altcoin mencapai 60 persen, mencapai level tertinggi dalam setahun.

Peningkatan volume ini tercermin dalam peningkatan leverage di pasar berjangka dan pemulihan minat terbuka (open interest) ETH.

Meskipun ETH telah menerapkan The Merge pada April 2023, sentimen positif baru-baru ini dipicu oleh proposal ETF ETH dari BlackRock.

Harga ETH melonjak melebihi US$2.000, mencapai level tertinggi sejak bulan April, dengan volume perdagangan spot harian mencapai US$7 miliar.

BACA JUGA:Pasar Kripto Bergelombang: Bitcoin dan Altcoin 'Tandem Koreksi' di Tengah Tunggu Data Ekonomi AS

Pasar kripto mengalami pergeseran signifikan, dengan minat terbuka BTC turun, mendorong Chicago Mercantile Exchange (CME) melampaui Binance sebagai pasar berjangka BTC terbesar.

Tingkat funding rate ETH, indikator sentimen pasar, mencapai level tertinggi dalam setahun.

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/