49 Hari Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Hamas....
Kondisi kota di jalur Gaza masih menjadi momok bagi warga Palestina hingga pengungsi-Foto : IST-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Segenap warga Israel terperanjat saat pada Sabtu pagi di hari libur Sabat, 7 Oktober 2023 tiba-tiba mereka di spam ribuan roket dari Gaza. Diikuti oleh kelompok-kelompok milisi yang menyusup masuk ke wilayah Israel naik mobil, perahu, maupun paralayang.
Serangan mendadak tersebut menandai dimulainya operasi "Badai Al-Aqsha (Taufan Al-Aqsha)", sayap militer Hamas di Gaza, Brigade Al-Qassam mengklaim telah meluncurkan hingga 5000 roket (3000 menurut Israel) ke wilayah selatan Israel.
Selain serangan roket, milisi Hamas berbekal senapan otomatis masuk ke kota-kota Israel dengan mengendari truk dan kendaraan double cabin. Mereka menarget pemukiman juga pangkalan militer. Beberapa berhasil membawa kabur kendaraan tempur jenis Humvee dan Infantry Fighting Vehicle (IFV).
Serangan ini mengejutkan semua pihak karena selain tidak bisa diantisipasi oleh intelijen Israel, juga memiliki skala yang masif dan terkoordinasi dengan baik. Serangan roket bahkan tidak berhenti hingga malam harinya. Membuat sistem pertahanan udara (hanud) Iron Dome bekerja tanpa henti.
Hal ini membukakan mata banyak pihak bahwa Hamas selama ini yang dianggap sebelah mata, memiliki persenjataan yang mumpuni.
Selama serangan berlangsung, Hamas juga merilis beberapa video yang menunjukkan Tak Merkava IV yang berhasil dibunuh dengan dijatuhi bom dari atas oleh sebuah drone. Serangan drone lain juga dilakukan dengan menjatuhkan peledak di sebuah turet senapan otomatis Israel.
BACA JUGA:Rupiah Senin Siang Melemah ke Rp15.414/USD; Dollar di Asia Terkoreksi ke 11 Minggu Terendah
.Video yang diedarkan oleh pihak Hamas melalui kanal Telegram juga menunjukkan mereka sedang melakukan ujicoba peluncuran drone kamikaze. Dari tampilan visualnya, drone-drone tersebut mirip yang digunakan oleh tentara Rusia di medan Ukraina.
Dari berbagai sumber dan informasi yang beredar, SumeksRadioNews.Online mencoba melakukan riset dengan perbandingan penjumlahan kekuatan militer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: