Menuju Pernikahan Bijak! Pasangan Muda Mengukir Kisah Cinta Tanpa Merusak Stabilitas Keuangan

Menuju Pernikahan Bijak! Pasangan Muda Mengukir Kisah Cinta Tanpa Merusak Stabilitas Keuangan

Menuju Pernikahan Bijak! Pasangan Muda Mengukir Kisah Cinta Tanpa Merusak Stabilitas Keuangan -Foto:google/net-

Menuju Pernikahan Bijak! Pasangan Muda Mengukir Kisah Cinta Tanpa Merusak Stabilitas Keuangan 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam mempersiapkan hidup bersama pasangan ke jenjang yang lebih serius, menuju pernikahan, pastinya bukan hal mudah.

Tak hanya menguras tenaga, tapi juga menguras tabungan, terutama dengan biaya dan harga yang terus naik, bahkan untuk mempersiapkan pesta pernikahan yang sederhana.

Untungnya, saat ini semakin banyak masyarakat yang melek finansial dan juga sadar akan tingginya biaya pesta pernikahan.

Sehingga kini trennya bergeser dari mengadakan pesta pernikahan mewah besar-besaran menjadi yang lebih kecil dan intim bersama keluarga.

BACA JUGA:Kamu Sedih Sering di Samain Sama Yakult Karna Pendek?Ini Tips Memilih Pakaian agar Kamu Terlihat Lebih Tinggi!

Menurut survei yang dilakukan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk, sekitar 60 persen generasi muda saat ini memilih untuk tidak melakukan pesta pernikahan skala besar dan lebih memilih menyesuaikan dengan budget mereka.

Meliani Chandra Biantoro, Head of Consumer Segmentation PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menjelaskan, "Mereka cenderung lebih memilih intimate wedding party.

Karena sudah banyak juga yang sudah sadar finansial, mereka memilih melakukan pernikahan sesuai dengan budget atau bahkan sudah menyiapkan jauh-jauh hari jika memang ingin melaksanakan wedding impian."

Namun, bagaimana cara persiapan finansial yang tepat untuk menghadapi pernikahan? Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

BACA JUGA:Beyond Blue Ticks: Tips Efektif Mengatasi Pasangan yang Jarang Merespons Pesan

Tabungan Khusus Pernikahan: Untuk lebih siap dan sadar bahwa harus menyisihkan uang untuk melaksanakan pesta pernikahan, sebaiknya membuat tabungan khusus untuk pernikahan dan dipisahkan dari uang operasional sehari-hari agar tidak menjadi boros.

Dalam menyisihkan uang untuk tabungan pernikahan, Anda dapat mengikuti prinsip pembagian pendapatan dengan rasio 50:30:20. "Jadi 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk menabung atau investasi, dan 20 untuk cicilan-cicilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: