Emas Bersinar Tipis di Tengah Libur Thanksgiving: Dolar Melemah dan Ketidakpastian Federal Reserve!
Kekuatan Stabil Emas Antam: Harga Tetap Tidak Bergeming Meski Pasar Bergoyang-Foto:google/net-
Emas Bersinar Tipis di Tengah Libur Thanksgiving: Dolar Melemah dan Ketidakpastian Federal Reserve!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada penutupan perdagangan Kamis (24/11/2023), harga emas mengalami kenaikan tipis seiring dengan melemahnya nilai dolar AS.
Meskipun demikian, sebagian besar investor tetap absen dalam perdagangan yang sepi, terpengaruh oleh ketidakpastian seputar kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Di pasar spot, harga emas naik 0,1% menjadi US$1,991.79 per ounce, sedangkan emas berjangka AS stagnan di level US$1,993.30.
Menurut analis StoneX, Rhona O'Connell, tanpa adanya pengaruh baru, ia meragukan bahwa emas akan mampu mempertahankan harga di atas US$2.000 untuk sisa tahun ini.
BACA JUGA:IndeksBisnis27 Menguat 0,10%: Melangkah Bersama IHSG Tembus 7.000 Poin!
Meskipun demikian, kekuatan yang mendasari emas, seperti geopolitik, terutama di Timur Tengah, dan potensi tekanan perbankan di Amerika dan di tempat lain, masih memberikan dukungan jangka panjang.
O'Connell menambahkan bahwa kecuali ada peningkatan signifikan dalam salah satu atau kedua faktor ini, kemungkinan harga emas akan tetap berfluktuasi.
Indeks dolar (.DXY) mengalami penurunan 0,1% terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, mendukung kenaikan harga emas.
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun, yang dijadikan patokan, ditutup pada level terendah dua bulan pada hari Rabu sebelumnya.
Analis senior ActivTrades, Ricardo Evangelista, menyebut bahwa pelemahan dolar setelah data ekonomi kemarin merupakan pergerakan pasar normal di tengah likuiditas yang lebih rendah.
Investor mengubah ekspektasi terkait penurunan suku bunga pada tahun 2024 setelah data menunjukkan penurunan klaim tunjangan pengangguran yang lebih besar dari perkiraan pada minggu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: