Viral! Tragedi di Hari Guru Nasional Bekasi: Kronologis, Tanggapan & Tindakan Terkait Cedera Beberapa Guru

Viral! Tragedi di Hari Guru Nasional Bekasi: Kronologis, Tanggapan & Tindakan Terkait Cedera Beberapa Guru

Memperlihatkan sejumlah guru yang mengenakan seragam sedang memegang sekelompok balon gas-Foto: google/net-

Viral! Tragedi di Hari Guru Nasional Bekasi: Kronologis, Tanggapan & Tindakan Terkait Cedera Beberapa Guru

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Perayaan Hari Guru Nasional di Kota Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah detik-detik kejadian yang mengejutkan terjadi di SDN Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya pada Sabtu (25/11/2023).

Sebuah video peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial, memperlihatkan sejumlah guru yang mengenakan seragam sedang memegang sekelompok balon gas.

Kejadian tak terduga pun terjadi ketika balon-balon tersebut meledak, disertai kobaran api, yang menyebabkan kepanikan di antara para guru.

Pada video tersebut, terlihat wajah seorang guru yang tertutup perban, mengindikasikan bahwa kejadian tersebut menyebabkan cedera pada beberapa guru.

BACA JUGA:Menggemparkan Dunia Maya! Peristiwa Tragis Siswa di Kota Medan jadi Korban Perundungan, Begini Kronologisnya!

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, perayaan Hari Guru Nasional di SDN Cimuning ini dirayakan dengan melepaskan balon gas ke udara.

Namun, kejadian tragis terjadi ketika salah seorang guru memutuskan untuk menggunakan korek api, yang mengakibatkan ledakan tak terduga.

Warsim Suryana menjelaskan bahwa api dari korek gas tersebut membakar tali rapia pada balon gas helium, sehingga menyebabkan ledakan.

Suara ledakan dan kobaran api membuat para guru dan siswa yang menyaksikan kejadian tersebut panik.

BACA JUGA:Dari Muara Teladan ke Sekayu, Intip Yuk! Cerita Evolusi Desa yang Memikat Perhatian

Delapan guru mengalami luka akibat ledakan tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat serta Puskesmas setempat. Beruntung, tidak ada siswa yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

  • Tanggapan dan Tindakan

Menanggapi kejadian ini, pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan Bimaspol langsung menangani musibah ini.

Warsim Suryana mengonfirmasi bahwa seluruh biaya pengobatan untuk para guru yang terluka akan ditanggung oleh Kepala Sekolah. Meskipun terjadi tragedi, kabar baiknya adalah tidak ada korban anak-anak dari ledakan balon gas helium tersebut.

Guru yang menjadi korban juga memberikan tanggapan yang menunjukkan sikap keprihatinan dan ketidakberatan terhadap pihak sekolah.

BACA JUGA:Insiden Mencengangkan! Tentara IDF Bangga Perlihatkan Isi Rompi Anti Peluru yang Tak Biasa, Heboh di Medsos!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: