Elektrifikasi Jalan Tol: Subsidi Motor Listrik Naik Menjadi Rp10 Juta, Masyarakat dan UMKM Berharap Berkembang

Elektrifikasi Jalan Tol: Subsidi Motor Listrik Naik Menjadi Rp10 Juta, Masyarakat dan UMKM Berharap Berkembang

Elektrifikasi Jalan Tol: Subsidi Motor Listrik Naik Menjadi Rp10 Juta, Masyarakat dan UMKM Berharap Berkembang-Foto:google/net-

Elektrifikasi Jalan Tol: Subsidi Motor Listrik Naik Menjadi Rp10 Juta, Masyarakat dan UMKM Berharap Berkembang

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam upaya mencapai target konversi 50.000 unit motor listrik pada tahun ini, pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan subsidi dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta per unit.

Meskipun pengumuman ini telah dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, hingga saat ini belum ada peraturan baru yang mengatur perihal subsidi tersebut.

Sementara waktu efektif sebelum akhir tahun hanya tinggal satu bulan, hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait pelaksanaan kebijakan baru ini.

Arifin Tasrif menyatakan bahwa penambahan subsidi ini dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap konversi motor listrik.

BACA JUGA:Pintu Mobil Makin Awet & Tidak Cepat Rusak! Begini Cara Melumasi Engsel Pintu Mobil dengan Benar, Cek Langsung

Sebaliknya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin menyebut bahwa keputusan final mengenai peningkatan subsidi belum diputuskan dan masih dalam tahap perhitungan.

Namun, wacana penambahan subsidi ini mendapat sambutan positif dari pelaku usaha, terutama Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli).

Meski target konversi sebanyak 50.000 unit pada tahun ini dianggap sulit tercapai, Aismoli melihat potensi peningkatan minat masyarakat dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di sektor bengkel konversi motor listrik.

Ketua Aismoli, Budi Setiyadi, menyatakan bahwa kenaikan subsidi hingga Rp10 juta per unit dapat memberikan efek berganda terhadap UMKM, khususnya di bidang bengkel konversi.

BACA JUGA:Mau Beli Sepeda Listrik? Ini 7 Opsi Menarik jadi Sorotan, Nomor 7 Paling Keren, Harga Menarik, Cek Segera!

Sebelumnya, rendahnya minat masyarakat disebabkan oleh biaya konversi yang masih tinggi, mencapai Rp13-15 juta per unit.

Dengan subsidi yang lebih besar, diharapkan dapat menutupi biaya pembelian baterai yang menjadi komponen paling mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/