Puncak Baru Bitcoin, Saham Kripto Meroket!

Puncak Baru Bitcoin, Saham Kripto Meroket!

Saham Rp12 Dominasi Top Losers BEI Sepekan Ini-Foto:google/net-

Puncak Baru Bitcoin, Saham Kripto Meroket!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Saham-saham perusahaan yang terkait dengan industri kripto mengalami kenaikan signifikan dalam premarket AS pada hari Jumat (01/12), didorong oleh lonjakan harga Bitcoin yang mencapai level tertinggi sejak Mei 2022.

Beberapa perusahaan terkemuka dalam industri kripto, seperti Exchange kripto Coinbase (NASDAQ: COIN), Marathon Digital (NASDAQ: MARA), dan Riot Platforms (NASDAQ: RIOT), semuanya mengalami kenaikan lebih dari 3%.

Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga Bitcoin sebesar 1,81%, mencapai $38.585,4 pada pukul 06.06 WIB.

Bitcoin, sebagai aset digital terbesar di dunia, bahkan sempat mencapai puncak tertinggi tahun ini sebesar $38.834.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! MicroStrategy Beli 16.130 BTC Senilai Rp9,2 Triliun Kamis Kemarin!

Tren positif Bitcoin ini telah mencapai lebih dari 133% selama tahun 2023.

Para analis menyatakan bahwa spekulasi tentang keputusan Federal Reserve untuk menghentikan kampanye kenaikan suku bunga yang telah berlangsung lama menjadi pendorong utama minat risiko di kalangan investor.

Optimisme terkait dengan token kripto juga diperkuat oleh harapan bahwa regulator AS akan menyetujui sejumlah Exchange Traded Fund (ETF) yang secara langsung berinvestasi dalam Bitcoin.

Beberapa manajer aset terkemuka, termasuk BlackRock (NYSE: BLK) dan Invesco, telah mengajukan permohonan kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk meluncurkan ETF semacam itu.

BACA JUGA:Cara Kerja Blockchain Tron! Inovasi DPoS dan Perbandingannya dengan Ethereum

Peningkatan harga Bitcoin dan saham-saham perusahaan kripto ini menjadi tanda pemulihan yang signifikan setelah penurunan tajam yang dialami Bitcoin tahun lalu. Penurunan tersebut sebagian besar dipicu oleh kolapsnya jaringan stablecoin TerraUSD.

Dengan adanya momentum positif saat ini, pasar kripto dan para investornya kini memandang masa depan dengan lebih optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: