Genosida Bertambah. 7 Fakta Terbaru Perang Israel Hamas.

Perang Israel Hamas-Foto.net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Konflik Palestina-Israel terus bergulir dan memakan korban. Hal ini dipicu oleh serangan Hamas Palestina terhadap Israel di wilayah selatan jalur Gaza pada Sabtu (7/10) lalu. Serangan diperkirakan terjadi demi balas berbagai tekanan dan serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama bertahun-tahun. Hingga saat ini, korban konflik Palestina-Israel dikabarkan telah mencapai 16 ribu korban jiwa.
Dari kejadian ini, ada 7 Fakta Terbaru dari perang etnis hingga senjata dari masa masa ini. Indonesia sendiri secara konsisten mendukung Palestina untuk menjadi negara merdeka. Hal ini sesuai dengan landasan konstitusi yang percaya bahwa segala bentuk penjajahan harus dihapuskan dari dunia. Apa saja, berikut faktanya.
1. Pasukan Israel Kepung Rumah Pemimpin Tertinggi Hamas
Pasukan Israel telah mengepung rumah pemimpin tertinggi Hamas, Yahya Sinwar di Gaza. Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. "Hanya masalah waktu sebelum kita menangkapnya," kata Netanyahu pada Rabu, seperti dikutip The Guardian.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Sinwar, yang oleh para pejabat Israel digambarkan sebagai pemimpin serangan 7 Oktober, bersembunyi di bawah tanah. Seorang penasihat senior Netanyahu menggambarkan operasi tersebut sebagai "kemenangan simbolis".
BACA JUGA:Etnis Ini Didukung Dunia Internasional, Ada Sebagian Pengungsi Bertindak di Luar Batas.
2. Israel Kepung Kota Khan Younis
Pasukan Israel mengatakan pasukannya telah mengepung kota Khan Younis yang beroperasi "di jantung" kota Gaza selatan. IDF meminta penduduk Khan Younis untuk meninggalkan kota ke daerah yang lebih aman pada Rabu pagi, dan menyatakan bahwa akan ada jeda hingga pukul 14.00 dalam pemboman Rafah, tepat di selatan perbatasan Mesir.
Warga melaporkan bahwa IDF menjatuhkan selebaran yang mengutip ayat Al-Qur'an di daerah tersebut. PBB dan badan-badan bantuan mengatakan tidak ada lagi tempat di Gaza yang aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: