Pasar Modal Indonesia Raih Pencapaian Memukau di Akhir Tahun 2023

Pasar Modal Indonesia Raih Pencapaian Memukau di Akhir Tahun 2023

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pasar modal Indonesia berhasil menutup tahun 2023 dengan sejumlah prestasi yang membanggakan, menciptakan dasar yang kuat untuk menetapkan target ambisius pada tahun 2024.

Salah satu indikator utama kinerja pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada hari terakhir transaksi tahun ini, Jumat (29/12/2023), ditutup di level 7.272,80.

Meskipun mengalami penurunan 0,43% dari rekor tertinggi kemarin di 7.303,89, IHSG tetap mencatatkan peningkatan sebesar 6,16% sepanjang 2023 atau secara Year-to-Date (YtD).

Dalam perbandingan dengan negara-negara di ASEAN, IHSG menempati posisi kedua sebagai indeks komposit dengan kinerja tertinggi tahun ini, hanya kalah dari VN-Index Vietnam yang naik 12,20% YtD.

BACA JUGA:Proyeksi IHSG Tahun 2024 Optimisme Pasar dan Pilihan Investasi

Di tingkat Asia Pasifik, IHSG menempati peringkat ke-6 sebagai indeks terbaik, sedangkan secara global berada di urutan ke-22.

Sementara itu, pemerintah Indonesia memberikan dorongan baru bagi industri kendaraan listrik dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 79/2023, yang menggantikan Perpres No. 55/2019.

Perubahan tersebut termasuk peningkatan persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik, dengan target minimal 40% sebelum 2026.

Ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan industri mobil listrik yang semakin populer.

BACA JUGA:Performa Positif IHSG Selama 20 Tahun Pemilu Indonesia! Antisipasi Kenaikan Menjelang 2024

Evaluasi 2023 dan Proyeksi Pasar Modal 2024

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menyatakan bahwa kinerja pasar saham sepanjang 2023 mengalami fluktuasi, tetapi masih mencatatkan pertumbuhan positif.

Sumber: