Pemilu 2024! Sentimen Positif Pasar Saham Indonesia Antisipasi Penguatan

Pemilu 2024! Sentimen Positif Pasar Saham Indonesia Antisipasi Penguatan

Ternyata Pemilu 2024 memiliki dampak besar bagi sektor bisnis di indonesia!-Foto:google/net-

Pemilu 2024! Sentimen Positif Pasar Saham Indonesia Antisipasi Penguatan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan bahwa pasar saham Indonesia diperkirakan akan mengalami sentimen positif seiring dengan momentum Pemilu 2024.

Menurutnya, fenomena ini sudah terjadi secara historis, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada periode Pemilu di tahun-tahun sebelumnya.

Dalam wawancaranya dengan Bisnis pada Rabu (3/1/2024), Nafan menyampaikan prediksi strategis Mirae Asset Sekuritas untuk IHSG pada tahun Pemilu 2024 berada di level 8.100.

Namun, ia juga menambahkan bahwa analisis teknikal yang dilakukannya menunjukkan angka yang lebih konservatif, yaitu di level 7.450.

BACA JUGA:IHSG Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah di Awal Tahun 2024

Penguatan pasar saham tidak hanya dipicu oleh aspek internal, tetapi juga oleh kebijakan dovish yang diharapkan dari Federal Reserve.

Nafan menjelaskan bahwa pemangkasan suku bunga yang diantisipasi dari Federal Reserve, yang kemungkinan akan diikuti oleh bank sentral lainnya, memberikan angin segar bagi pasar modal Indonesia.

Investor juga diimbau untuk memperhatikan aksi korporasi, terutama Initial Public Offering (IPO) saham.

Nafan menekankan bahwa IPO dapat menjadi peluang bagi investor untuk meraih capital gain dari pergerakan pasar saham.

BACA JUGA:Rupiah Selasa Ditutup Menguat ke Rp15.446/USD; Dollar di Eropa Naik Perlahan.

Meskipun Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah IPO pada tahun 2024 sebanyak 62 emiten, lebih rendah dari realisasi 79 emiten pada tahun 2023, Nafan optimistis terhadap tren positif di sektor tersebut.

"Trendnya masih positif ke depannya untuk tahun 2024. Tapi memang setidaknya yang paling penting adalah ini juga harus mencerminkan kualitas emiten ya," ungkap Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: