Inilah Peran Signifikan & Cara Penggunaan Seledri dalam Pengobatan Tradisonal, Mau Tau? Cek Langsung ya

Peran Signifikan & Cara Penggunaan Seledri dalam Pengobatan Tradisonal-Foto: google/net-
Inilah Peran Signifikan & Cara Penggunaan Seledri dalam Pengobatan Tradisonal, Mau Tau? Cek Langsung ya
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Seledri (Apium graveolens) bukan hanya sekadar bumbu pelengkap dalam hidangan, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam pengobatan tradisional.
Tanaman ini telah dikenal luas karena khasiatnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari hipertensi hingga gejala rematik.
Dalam konteks pengobatan tradisional Indonesia, cara penggunaan seledri menjadi sorotan penting untuk memberikan manfaat optimal.
Kita akan mengungkap secara mendalam tentang cara penggunaan seledri dalam pengobatan tradisional serta manfaat luar biasa yang dapat diperoleh.
Seledri dalam Pengobatan Tradisional Indonesia
Seledri telah lama menjadi bagian dari warisan pengobatan tradisional Indonesia.
Generasi-generasi sebelumnya telah mengandalkan tanaman ini untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Penggunaan seledri dalam pengobatan tradisional tidak hanya berdasarkan pengalaman turun temurun, tetapi juga didukung oleh penelitian ilmiah yang menunjukkan kandungan senyawa aktif dalam seledri yang bermanfaat.
1. Pengobatan Hipertensi
Salah satu manfaat utama seledri dalam pengobatan tradisional adalah kemampuannya menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Cara penggunaannya cukup sederhana.
Daun seledri dicuci bersih dan kemudian diperas dengan air masak.
Air hasil perasan ini dapat diminum secara teratur, biasanya 3 kali sehari sebanyak 2 sendok makan. Kandungan diuretik dan senyawa apiin dalam seledri diyakini dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi secara alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: