Diikuti oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik Prajogo Pangestu dengan nilai Rp125,4 miliar. Saham ADRO naik 2,50% ke Rp2.460 per saham, sementara TPIA mengalami penurunan sebesar 3,70% ke Rp5.200 per saham.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi (PHE) Raih Sukses Produksi Migas di Tahun 2023
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) juga tercatat sebagai salah satu saham yang laris diborong asing, dengan net buy sebesar Rp120,1 miliar.
Sementara PT Unilever Tbk. (UNVR) mencatat net buy Rp81,5 miliar. Saham SMGR mengalami penurunan sebesar 0,81% menjadi Rp6.150 per saham, sedangkan saham UNVR naik 5,48% ke Rp3.270 per saham.
Meskipun IHSG mengalami pelemahan, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,19% menjadi Rp11.481 triliun dari Rp11.460 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara nilai transaksi harian Bursa terpantau mengalami penurunan sebesar 4,37% menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,49 triliun pada penutupan pekan lalu.
BACA JUGA:Saham Blue Chip di Bawah Tekanan! Analis Menganalisis Prospek Investasi
Rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat mengalami peningkatan sebesar 22,80% menjadi 21,15 miliar lembar saham dari 17,23 miliar lembar saham pada penutupan minggu lalu.
Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 7,34%, menjadi 1.032.639 kali transaksi dari 1.114.490 kali transaksi pada pekan lalu.