Membahas Asal Usul Perilaku Malas: Faktor Genetik atau Lingkungan?

Senin 03-07-2023,03:00 WIB
Editor : hellen

 

Salah satu percobaan yang dilakukan pada tahun 2014 melibatkan tikus. Genom tikus diketahui memiliki kemiripan genetik yang signifikan dengan manusia.

 

Sebagian besar penelitian tentang manusia sering kali dilakukan terlebih dahulu pada tikus sebelum kemudian diperluas ke manusia.

Studi ini menemukan bahwa terdapat protein bernama SLC35D3 yang berperan dalam aktivitas dopamin di otak tikus, sehingga tikus tersebut mengalami gangguan.

 

Dopamin adalah senyawa kimia yang mengatur tingkat aktivitas fisik manusia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus dengan SLC35D3 hanya dapat bergerak sekitar sepertiga dari tikus normal.

BACA JUGA:Penyebab Gonore selain Berhubungan: Faktor Risiko dan Cara Penularannya

 

Kondisi ini memiliki kemiripan dengan sindrom metabolik pada manusia, yang dapat menyebabkan hipertensi dan obesitas.

Namun, ketika penelitian ini diujicobakan pada 300 pasien di China, kasus ini hanya terjadi pada dua orang.

 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemalasan tidaklah diturunkan secara genetik, tetapi dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Namun, terdapat beberapa bukti bahwa mutasi langka pada protein yang mengatur dopamin dapat mempengaruhi kemalasan.

Meskipun demikian, kasus semacam ini sangat jarang terjadi.

Kategori :