Tips Menjaga Hati Saat Puasa: Mengendalikan Perasaan Benci, InshaAllah Makin Dekat Dengan Allah SWT

Rabu 21-02-2024,13:54 WIB
Reporter : Erni Susnita
Editor : Erni Susnita

SUMEKSRADIO- Saat kita menjalani ibadah puasa, sikap kita terhadap orang lain sangatlah penting.

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melibatkan aspek spiritual dan moral.

Ketika kita merasakan lapar dan haus, itu adalah pengingat bahwa kita sedang berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan mengendalikan nafsu serta emosi kita.

Dalam konteks ini, menjaga hati dan menjauhi perasaan benci terhadap orang lain menjadi sangat penting.

BACA JUGA:Lagi, Operasi Pasar di Desa Mainan Langkah Pemkab Banyuasin Tekan Inflasi

Perasaan benci terhadap orang lain bisa timbul karena berbagai alasan, seperti kesalahpahaman, ketidaksetujuan, atau pengalaman masa lalu yang menyakitkan.

Namun, ketika kita sedang berpuasa, adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan mengendalikan perasaan tersebut.

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan kita untuk memaafkan dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama,

Bahkan kepada orang yang mungkin telah menyakiti atau membuat kita merasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Sidang Isbat untuk Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Akan Dilakukan pada 10 Maret

Memaafkan orang lain bukan berarti kita menyetujui perbuatannya atau melupakan apa yang telah terjadi,

tetapi lebih kepada melepaskan beban di hati kita dan memberikan ruang untuk kesembuhan dan pertumbuhan spiritual.

Dengan memaafkan, kita membebaskan diri dari belenggu dendam dan kebencian yang hanya akan merugikan diri sendiri.

Hal ini juga mencerminkan ketakwaan kita kepada Allah, karena Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah lebih menyukai hamba-Nya yang memaafkan orang lain.

BACA JUGA:TP PKK Banyuasin Studi Tiru Peningkatan Pemahaman, dan Strategi Koperasi Banyuasin di Garut

Kategori :