Bukan di Bali! Mengenal Wisata Sejarah Pura Agung Sriwijaya di Palembang, ada 3 Halaman Keramat!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Palembang, Sumatera Selatan, dikenal tak hanya sebagai kota sejarah nan megah, namun juga sebagai rumah bagi sebuah keajaiban arsitektur yang melampaui batas-batas waktu: Pura Agung Sriwijaya.
Jika Bali telah lama menjadi simbol keagungan kepercayaan Hindu di Indonesia, maka Pura Agung Sriwijaya menghadirkan cerita berbeda yang tak kalah menakjubkan.
Menghadap langsung ke Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II (Kenten), Pura Agung Sriwijaya bukan sekadar bangunan.
Dengan tanah seluas 3000 m2 yang menggoda untuk dijelajahi (60 m x 50 m), dan bangunan megah seluas 2475 m2 (45 m x 55 m), setiap sudutnya adalah cerminan dari spiritualitas dan kehidupan sosial masyarakatnya.
BACA JUGA:Jauly JFC Palembang: Ayam Cepat Saji Tanpa Batas Kreativitas! Rasa Luar Biasa, Harga Bikin Melongo!
Mengungkap Misteri Tiga Mandala
Tiga halaman keramat, tiga dunia berbeda: itulah yang ditemukan di Pura Agung Sriwijaya.
Mulai dari Utama Mandala, halaman paling dalam yang hanya dipijak oleh langkah-langkah suci, hingga Madya Mandala, titik tengah yang menghubungkan spiritual dan kehidupan sehari-hari, serta Kaniska Mandala, pelindung terluar yang menatap dunia luar dengan kebijaksanaan.
"Setiap Mandala adalah sebuah cerita," jelas Dr. IGB Surya Negara dari Parisada Hindu Dharma Indonesia Sumsel.
"Mereka dipisahkan oleh tembok Panyengker, pembatas di antara dunia-dunia yang berbeda."
Makna Dalam Setiap Batu dan Dinding
Pura Agung Sriwijaya bukan hanya bangunan.