Bangun Kecerdasan Digital: Salni Fajar, Kadis Kominfo Banyuasin, Ungkap Strategi & Solusi - Talkshow Lengkap!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada Selasa, 5 Maret 2024, Sumeks Radio 91,8 FM "Radionye Sedulang Setudung" yang merupakan anak perusahaan dari harian pagi sumatera ekspres, sukses menyelenggarakan talkshow membahas tema yang sangat relevan dalam konteks perkembangan teknologi informasi: "Membangun Literasi Digital."
Acara ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga sebuah platform krusial yang membahas peran penting literasi digital di tengah gemuruh perkembangan teknologi informasi.
Dr. H. Salni Fajar, Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, menjadi pembicara utama dalam acara tersebut, membawa pemahaman mendalam mengenai tantangan, peluang, dan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi digital di masyarakat.
Definisi dan Pentingnya Literasi Digital
Salni Fajar membuka acara dengan menyoroti pentingnya kecakapan dalam menggunakan teknologi digital di tengah masyarakat yang semakin terkoneksi.
BACA JUGA:Berkebun untuk Mengurangi Ketergantungan Gadget Siswa, Inovasi Edukasi di SMPN 2 Banyuasin 3
Menurutnya, literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan menggunakan perangkat atau aplikasi, melainkan juga pemahaman mendalam akan dampak teknologi terhadap kehidupan sosial dan budaya.
Dalam menjawab pertanyaan pertama, Salni Fajar menjelaskan bahwa Kominfo mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
Hal ini penting dalam era digital saat ini untuk menghindari penyalahgunaan teknologi dan mengoptimalkan manfaatnya.
Langkah-Langkah Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat
Dalam konteks langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk meningkatkan literasi digital, Salni Fajar menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan komunitas.
BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin, Pantau Hasil Budidaya Gertas di SMPN 2 Banyuasin 3 untuk Hal Ini?!
Menurutnya, kerjasama ini menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi digital.
Pada pertanyaan ketiga, Salni Fajar memberikan tips praktis dalam membedakan informasi yang valid dan tepercaya dari informasi yang tidak benar atau hoax di dunia digital.
Ia menyoroti pentingnya kritis dalam mengonsumsi konten digital dan merinci upaya yang telah dilakukan oleh Kominfo Banyuasin dalam penanggulangan hoax.
Peran Pendidikan dan Tantangan Dalam Meningkatkan Literasi Digital
Dalam membahas peran pendidikan formal dan non formal, Salni Fajar menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran sentral dalam meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Sekda Banyuasin Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, dan Stabilitas Pangan Tahun 2024
Ia menyoroti upaya Dinas Kominfo Banyuasin dalam memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat sebagai bagian dari strategi pemerintah daerah.
Pertanyaan mengenai tantangan utama dalam meningkatkan literasi digital di Banyuasin juga dijawab dengan jelas oleh Salni Fajar.
Ia mengidentifikasi tantangan seperti kurangnya akses, kesenjangan digital, dan rendahnya kesadaran masyarakat.
Namun, ia juga memberikan insight mengenai upaya konkret yang telah dilakukan oleh Kominfo Banyuasin untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Pesan Positif dan Masa Depan Literasi Digital di Banyuasin
Pesan akhir dari Salni Fajar menjadi sorotan utama, mengajak pendengar untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam pemanfaatan teknologi.