Gunung Kerinci: Menggapai Puncak Keindahan Tertinggi Sumatra dalam Ekspedisi yang Mempesona!

Kamis 06-07-2023,20:30 WIB
Reporter : Erni Susnita
Editor : hellen

Jalur udara juga dapat dipilih dengan terbang dari Bandara Sultan Thaha di Kota Jambi menuju Bandar Udara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Pendakian Gunung Kerinci biasanya dimulai dari Jalur Pendakian Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci.

 

Desa Kersik Tuo, yang berada pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, menjadi titik awal pendakian.

Desa ini dihuni oleh para pekerja perkebunan keturunan Jawa, sehingga bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa.

Dari Kersik Tuo, pendaki menuju Pos Penjagaan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) atau R10 yang berada pada ketinggian 1.611 meter di atas permukaan laut.

Perjalanan menuju pos ini memakan waktu sekitar 45 menit melintasi perkebunan teh.

 

Pos R10 berfungsi sebagai pos jaga TNKS untuk mengawasi setiap pendaki yang akan mendaki Gunung Kerinci.

Dari R10, pendaki melanjutkan perjalanan menuju Pintu Rimba yang berada pada ketinggian 1.682 meter di atas permukaan laut.

Jaraknya sekitar 2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Medan di jalur ini terdiri dari perkebunan dan ladang penduduk, serta jalanan beraspal yang membentang hingga batas hutan.

BACA JUGA:Danau Shuji, Destinasi Wisata di Muara Enim dengan Fasilitas Lengkap dan Sejarah Menarik

 

Pintu Rimba menjadi pintu masuk awal pendakian yang berada di antara ladang dan hutan heterogen.

Pintu Rimba memiliki ketinggian 1.682 meter di atas permukaan laut.

Tags :
Kategori :

Terkait