Waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam dengan medan yang terjal dan kemiringan antara 45 hingga 60 derajat.
Shelter 3 berada pada ketinggian 3.291 meter di atas permukaan laut dan merupakan area untuk mendirikan tenda.
Setelah mencapai Shelter 3, pendaki sudah berada di ketinggian batas hutan dan memasuki kawasan pegunungan.
Dari Shelter 3, perjalanan terakhir menuju puncak Gunung Kerinci dimulai.
Rute ini melibatkan pendakian di lereng curam dengan medan yang terjal.
Pendakian ini memakan waktu sekitar 5 hingga 7 jam tergantung kondisi fisik dan cuaca.
Puncak Gunung Kerinci mencapai ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut dan menawarkan panorama yang menakjubkan.
BACA JUGA:TMII: Menari dalam Keajaiban Indonesia yang Memikat!
Pendakian Gunung Kerinci tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga merupakan kesempatan untuk melakukan penelitian dan pendidikan.
Selama perjalanan, pendaki akan melewati beragam flora dan fauna yang hidup di kawasan Gunung Kerinci.
Tumbuhan seperti mahoni, paku-pakuan, dan bunga langka seperti Bunga Raflesia Arnoldi dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum dapat ditemui.
Selain itu, Gunung Kerinci menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan langka, termasuk gajah, badak Sumatra, harimau, beruang madu, dan macan tutul.
Berbagai jenis primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan Presbytis melapophos juga dapat ditemukan di sekitar Gunung Kerinci.