Jika ada hal yang mencurigakan, bisa dikenakan hukuman seumur hidup. Komitmen kita memang seperti itu."
Keputusan ini diambil oleh Erick Thohir untuk memantau masalah-masalah klasik sepak bola di Indonesia.
Sebagai Menteri BUMN, ia telah menegaskan bahwa akan memberantas segala praktik kotor dalam sepak bola di dalam negeri.
Pada awal kepemimpinannya, ia telah bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk melawan pengaturan skor.
Kapolri Listyo Sigit pun mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil oleh Erick Thohir.
Selain itu, PSSI juga telah bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk memperbaiki wasit.
Sebanyak 28 wasit telah melalui proses seleksi, dan hanya 18 di antaranya yang terpilih untuk memimpin pertandingan dalam Liga 1 musim 2023/2024.
"Ketika saya bertemu dengan Kapolri, terdapat dua proses yang berbeda. Hukuman berbeda antara sisi kepolisian dan sisi PSSI.
Di PSSI, hukuman seumur hidup diberlakukan bagi wasit, pemain, pengurus, maupun pemilik klub," tutur Erick Thohir.
BACA JUGA:27 Atlet Berprestasi, Termasuk Jojo dan Ginting, Resmi Menjadi ASN di Kemenpora
"Komite Disiplin akan diumumkan pada hari Kamis atau Jumat ini. Memilih figur-figur yang tepat tidaklah mudah.