Cerita Rakyat Alue Naga dari Aceh
Eps-3: Penyelesaian dan Kelahiran Sungai Alue Naga
Cerita Rakyat - SUMEKSRADIOnews
Dalam balutan senja, Sultan Meurah dan Renggali melangkah memasuki lembah yang dipenuhi kabut tipis, berhadapan langsung dengan naga yang telah meresahkan desa.
Matanya yang berkilauan kecemasan bertemu dengan pandangan mereka. Naga yang kini lumpuh itu pun mulai menceritakan kisahnya yang menyayat hati.
Naga tersebut mengakui telah memakan hewan ternak warga desa dalam keadaan kelaparan dan putus asa.
Dengan nada penyesalan yang mendalam, naga itu juga mengungkapkan kesalahan masa lalunya.
Ia pernah secara salah memfitnah anak buah Raja Linge, yang tragisnya berujung pada hukuman mati bagi mereka.
BACA JUGA:Cerita Kocak - Ponsel Rusak dan SMS Mesra
Lanjut dalam penuturannya, naga tersebut menggambarkan saat di mana amarah Raja Linge mencapai puncaknya, menyerangnya dengan pedang yang akhirnya menjadi sebab keadaannya yang lumpuh saat ini.
Mendengar cerita itu, Sultan Meurah dan Renggali terhanyut dalam belas kasihan dan keputusan penting.
Mereka berdua, dengan tekad yang kuat, mengambil langkah berani untuk mencabut pedang yang telah lama menancap di tubuh naga, melepaskannya dari penderitaan berkepanjangan.
Begitu pedang tersebut tercabut, naga tersebut akhirnya bisa kembali ke habitat asalnya, yaitu di laut.