SUMEKSRADIO- Pembangunan infrastruktur jembatan menjadi fokus utama Pj. Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, dalam upayanya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Kabupaten Banyuasin.
Di tahun 2024, rencananya akan dilakukan pembangunan atau rekonstruksi pada empat jembatan strategis di wilayah tersebut.
Pertama, adalah rekonstruksi Jembatan Kelurahan Makarti di Kecamatan Makarti Jaya, yang menjadi proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kemudian, lanjutan pembangunan Jembatan Tirta Kencana yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU).
BACA JUGA:HUT Kabupaten Banyuasin Ke-22 Hani S Rustam Ikuti Dzikir, Tausyiah Dan Doa Bersama Masyarakat
Ketiga, rekonstruksi Jembatan Dusun 1 Desa Sungai Semut ke Desa Pendowo Harjo, juga merupakan proyek BPBD.
Dan yang terakhir, rekonstruksi Jembatan Desa Muara Baru Parit 17 di Kecamatan Makarti Jaya, juga menjadi tanggung jawab BPBD.
Pj. Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan pihak terkait dalam mewujudkan pembangunan merata, baik di daratan maupun perairan.
Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan infrastruktur yang menjadi tulang punggung kemajuan suatu daerah.
BACA JUGA:Ini Dukungan Pj Bupati Banyuasin untuk Rakor Anti Korupsi di Sumsel
Selain pembangunan infrastruktur, Hani S. Rustam juga memberikan pesan kepada seluruh pegawai di Kantor Camat dan Rumah Sakit Makarti Jaya untuk tetap menjaga pelayanan kepada masyarakat dengan tidak melupakan nilai-nilai etika seperti senyum, sapa, dan salam.
Hal ini mencerminkan pentingnya pelayanan publik yang ramah dan profesional sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Diharapkan, dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan sinergi yang baik antara berbagai pihak terkait, pembangunan infrastruktur jembatan tersebut akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, baik dalam hal aksesibilitas maupun penguatan ekonomi lokal.
Semua ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Banyuasin.*