Rumah Laut: Tempat tinggal Panembahan Haji Sulaiman Paku Negara.
Rumah ini memiliki arsitektur unik yang mencerminkan kebesaran dan kekuasaan penguasa pada masanya.
Rumah Bosor: Ditinggali oleh istri tertua dari panembahan beserta keluarga raja.
Rumah ini melambangkan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan kerajaan, terutama dalam urusan domestik dan sosial.
Masjid Jami Syuhada: Tempat ibadah keluarga kerajaan yang dibangun dengan arsitektur khas, mencerminkan perpaduan antara budaya lokal dan pengaruh Islam.
Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan spiritual bagi keluarga kerajaan serta masyarakat sekitar.
Pentingnya Pelestarian
Istana Surya Negara kini telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia.
Upaya pelestarian istana ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah yang berharga.
Selain menjadi daya tarik wisata, istana ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan penelitian bagi generasi mendatang.
Pelestarian istana melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan para sejarawan.
Upaya restorasi dan perawatan bangunan terus dilakukan untuk memastikan bahwa istana ini tetap terjaga dalam kondisi yang baik.
Edukasi mengenai sejarah dan budaya Kerajaan Sanggau juga dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pameran, seminar, dan program wisata edukatif.*