Di sisi lain, Belanda terus menerus melakukan serangan udara dan darat untuk melemahkan pertahanan Indonesia.
Meski begitu, TRI berhasil menahan serangan tersebut dan terus melakukan serangan balik yang cukup signifikan.
Hari Keempat: Kekuatan Semakin Terkuras
Memasuki hari keempat, pertempuran semakin brutal.
Kedua belah pihak mengalami kelelahan fisik dan mental, namun semangat untuk menang tak pernah pudar.
TRI dengan segala keterbatasannya tetap mampu memberikan perlawanan sengit.
Di tengah situasi yang semakin sulit, berbagai strategi gerilya diterapkan untuk menghambat laju pasukan Belanda.
Hari Kelima: Titik Balik Perlawanan
Hari terakhir pertempuran menjadi penentu.
Dengan semangat pantang menyerah, TRI dan rakyat Palembang memberikan perlawanan habis-habisan.
Meski Belanda berhasil menduduki beberapa titik penting, semangat juang para pejuang Indonesia tidak pernah padam.
Hari kelima ini mencatat banyaknya korban di kedua belah pihak, namun juga menunjukkan bahwa Palembang tidak akan menyerah begitu saja.
Akhir dari Pertempuran dan Dampaknya