Warna merah darah air danau ini tidak hanya memikat secara visual tetapi juga menimbulkan banyak spekulasi. Menariknya, saat malam tiba, kawasan danau ini mengeluarkan aroma pandan yang khas.
Aroma ini kontras dengan situasi siang hari di mana danau ini tidak berbau sama sekali.
BACA JUGA:Wahana Baru! TWA Punti Kayu di Palembang, Punya Kostum Ala Suku Indian dan Dinosaurus! Cek Yuks
Keajaiban Flora dan Fauna yang Langka
Ekspedisi yang dilakukan oleh sekelompok warga pada tahun 2010 mengungkap keberadaan Danau Merah Rimba Candi.
Di sekitar danau, ditemukan berbagai fauna unik yang jarang atau bahkan tidak ditemukan di tempat lain.
Contohnya, kelabang raksasa dengan panjang mencapai 50 cm dan lebar 30 cm, serta burung berukuran besar yang hingga kini jenisnya belum teridentifikasi.
Salah satu temuan yang paling mencengangkan adalah kerbau dengan telinga yang penuh dengan sarang lebah.
BACA JUGA:Jangan Tau Liburan Saja! Kenali Sejarah Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Ada Apa aja Ya!
Keberagaman flora dan fauna ini menambah daya tarik dan misteri kawasan danau tersebut.
Legenda dan Mitos yang Mengelilingi Danau Merah
Danau Merah Rimba Candi tidak hanya menarik dari segi alamnya, tetapi juga kaya akan cerita dan mitos yang beredar di masyarakat setempat.
Konon, daerah Rimba Candi ini adalah lokasi dari candi pertama di Sumatera.
Pada masa lalu, rombongan Kyai Subroto datang untuk menyebarkan ajaran Islam di kawasan ini.
BACA JUGA:Wahana Baru! TWA Punti Kayu di Palembang, Punya Kostum Ala Suku Indian dan Dinosaurus! Cek Yuks
Namun, masyarakat desa Rimba Candi menolak ajaran tersebut dan melawan rombongan Kyai Subroto.