Kasus Panji Gumilang: Eks Wali Santri Ungkap Alasan Tarik Anak dari Al Zaytun
SUMEKSRADIOnews, Indramayu, Jawa Barat - Kontroversi yang melibatkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dan pendirinya, Panji Gumilang, terus memanas.
Gumilang kini tengah dalam proses penyidikan terkait dugaan penistaan agama.
Kasus yang bermula dari laporan bahwa Gumilang diduga memberikan ajaran sesat kepada para santrinya itu telah memunculkan banyak tuntutan publik, termasuk penutupan dan pembubaran Ponpes Al Zaytun.
BACA JUGA:Jembatan Kali Glidik Hancur Diterjang Banjir Besar, Kabupaten Malang dan Lumajang Terjebak!
Pada sebuah tayangan tvOne, mantan wali santri memberikan kesaksian yang memperkuat dugaan tersebut.
Ia mengungkapkan alasan menarik anaknya dari ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat tersebut.
"Saya terkejut mengetahui apa yang sebenarnya diajarkan di sana," ungkap sang mantan wali santri yang tidak ingin namanya disebutkan.
Ia menjelaskan bahwa anaknya kerap kali merasa tidak nyaman dengan beberapa ajaran yang diterima di ponpes tersebut.
"Saya percaya pada sistem pendidikan pesantren, tapi apa yang terjadi di Al Zaytun jelas berbeda," tambahnya.
Dalam kesaksiannya, ia merasa bahwa ajaran yang disampaikan Panji Gumilang mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan ajaran agama yang dianutnya.