Mitsubishi Outlander PHEV 2025 Menjembatani Dunia Listrik dan Bensin di Era Transisi Energi

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Mitsubishi Outlander PHEV 2025  mulai dari sejarah singkat, spesifikasi teknis, pengalaman berkendara, kelebihan dan kekurangan, hingga relevansinya untuk pasar Indonesia.

Latar Belakang & Konteks

Model PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dari Mitsubishi pada seri Outlander memiliki posisi penting dalam strategi elektrifikasi merek tersebut.

Generasi awal Outlander PHEV diluncurkan sebagai SUV 4WD plug-in pertama di dunia pada tahun 2013. 

Pada pengumuman 9 Januari 2025, Mitsubishi menyatakan bahwa model PHEV ini telah terjual lebih dari 370.000 unit global hingga September 2024. 

Fokus pada 2025 adalah penyempurnaan terhadap paket sistem penggerak listrik-hibrida, peningkatan baterai untuk jangkauan listrik yang lebih besar, serta peningkatan kenyamanan dan konektivitas interior.

Di Indonesia, dengan regulasi dan insentif kendaraan electrified yang terus berkembang, model seperti Outlander PHEV berpotensi menjadi salah satu alternatif SUV plug-in bagi konsumen yang ingin kombinasi efisiensi, kemampuan 4WD, serta fleksibilitas harian dan perjalanan jauh.

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Terbaru: Simulasi Cicilan Kredit dan Perincian Harga

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Cross: Pilihan Tepat untuk Mobil Gagah dan Praktis

Spesifikasi Utama & Teknologi

Berikut rangkuman teknis untuk Outlander PHEV 2025:

Mesin bakar: 2.4 liter 4-silinder (mesin petrol) yang bekerja bersama dua motor listrik. 

Tenaga gabungan (engine + motor listrik): sekitar 248 hp dan torsi gabungan ~332 lb-ft (≈ 450 Nm) menurut data in-house. 

Baterai: Di wilayah Eropa/region tertentu, kapasitas baterai naik menjadi ~22,7 kWh (dari sebelumnya ~20 kWh) yang memungkinkan jangkauan listrik murni (EV) hingga sekitar 86 km/53 mil. 

Sumber: