Bangun Rumah Tahan Banjir? Yuk, Simak Triknya Biar Gak Kena Kerugian Besar!
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bagi Anda yang berencana membangun rumah di kawasan rawan banjir, penting untuk mengadopsi strategi preventif dalam konstruksi rumah untuk meminimalkan risiko dan dampak banjir.
Antisipasi terbaik adalah mempersiapkan hunian yang tangguh menghadapi bencana tersebut.
Dengan demikian, risiko banjir yang menimbulkan kerugian material yang signifikan dan mengganggu aktivitas dapat diantisipasi jauh sebelumnya.
Memahami Risiko Banjir
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami risiko banjir di lokasi yang akan dibangun rumah.
BACA JUGA:Wow! Inilah Desain Rumah Tanpa Batas: Menuju Komunitas yang Ramah dan Inklusif, Intip Yuk!
Ini melibatkan penelitian tentang riwayat banjir dan pola curah hujan di wilayah tersebut.
Dengan mengetahui seberapa sering banjir terjadi dan seberapa parah dampaknya, Anda bisa merencanakan langkah-langkah preventif yang tepat.
Menggunakan peta risiko banjir yang biasanya disediakan oleh pemerintah atau lembaga lingkungan dapat membantu dalam memahami potensi ancaman banjir.
Menaikkan Pondasi Rumah
Salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi rumah dari banjir adalah dengan menaikkan pondasi rumah.
Pondasi yang lebih tinggi, sekitar 40-50 cm di atas permukaan tanah, dapat mencegah air masuk ke dalam rumah selama banjir.
BACA JUGA:Bikin Rumah Makin Kece: Desain Keren Buat Semua, Termasuk Penyandang Disabilitas!
Ini bukan hanya tentang ketinggian lantai, tetapi juga mencakup struktur bangunan yang lebih kuat untuk menahan tekanan air.
Pondasi yang kuat dan tinggi juga dapat mengurangi risiko kerusakan pada dinding dan lantai rumah.
Sistem Drainase Satu Arah
Memasang sistem drainase yang efektif adalah langkah penting lainnya.
Sistem drainase satu arah dengan katup yang mencegah air kembali masuk ke rumah dapat membantu menjaga rumah tetap kering.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa saluran pembuangan, septic tank, dan instalasi listrik berada di area yang aman dari banjir.