Pulau ini terkenal dengan Klenteng Hok Tjing Rio yang bersejarah, serta Pagoda 9 lantai yang menjadi ikon lainnya.
BACA JUGA:Explore Palembang 2024 : 10 destinasi super hits yang wajib di kunjungi!
Di sekitar pulau, terdapat stand-stand yang menjual berbagai aksesoris lokal seperti topi, baju, dan cinderamata khas Palembang, serta kampung-kampung tradisional yang membingkai tepian sungai.
Setelah berkeliling dan menjelajahi Pulau Kemaro, saya menikmati es kelapa muda langsung dari batoknya untuk menyegarkan diri dari teriknya sinar matahari.
Seorang penjual cinderamata menceritakan bahwa pulau ini sangat ramai dikunjungi pada hari raya Imlek dan Cap Go Meh, ketika umat Tionghoa berdoa di Klenteng Hok Tjing Rio yang megah.
Setelah puas mengeksplorasi keindahan Pulau Kemaro, perjalanan kami kembali ke dermaga dengan perahu ketek yang sama.
Pengalaman hari ini tidak hanya menyegarkan pikiran dan tubuh, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam akan kekayaan budaya dan alam Palembang yang memukau.
Bagi siapa pun yang mencari pelarian dari rutinitas sehari-hari, menaiki perahu menyusuri Sungai Musi hingga ke Pulau Kemaro adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
Pengalaman ini tak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya pengetahuan akan sejarah dan keindahan alam yang luar biasa di kota ini.*